Kesal Karena Ditegur, Atlit Bela Diri MMA di Depok Hajar Warga, Ini Kata Pakar Psikologi

Jumat 17 Des 2021, 23:42 WIB
Pakar Psikologi Universitas Mercu Buana, Muhammad Iqbal (ist)

Pakar Psikologi Universitas Mercu Buana, Muhammad Iqbal (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang atlit olahraga seni bela diri MMA di Depok, Jawa Barat menghajar warga karena tidak terima ditegur soal motornya bising. Atas ulahnya itu, atlit berinisial MJ alias Matro (28) ditangkap polisi.

Keributan itu diketahui terjadi karena MJ tidak diterima saat ditegur korban. Korban menegur lantaran suara knalpot motor yang dikendarai pelaku bising saat melintas di perkampungan warga.

Atas kelakuan atlet bela diri MMA itu, berikut tanggapan pakar kriminologi Universitas Mercu Buana, Muhammad Iqbal. Menurut Iqbal,  kasus tersebut merupakan kasus kriminal murni dengan motif kesal berujung penganiayaan.

"Pelaku bisa memukul karena dia emosi, tidak mampu mengendalikan dirinya," ujarnya saat dihubungi, Jumat (17/12/2021).

Selain itu, Iqbal menduga meski usia pelaku sudah cukup dewasa, namun emosi yang ada pada diri pelaku belum cukup matang.

Untuk itu, dia menilai seseorang, terlebih yang mempunyai kelebihan ilmu bela diri seperti pelaku, harus bisa mengontrol diri.

Sebab dalam perspektif psikologi, self control atau mengontrol diri sangat penting untuk dilakukan, terlebih yang mempunyai kelebihan ilmu bela diri.

"Self control adalah kata kunci yang bisa menengahi atau mencegah terjadinya kekerasan itu. Jadi self control itu adalah cara seseorang menahan diri menahan agar mampu mengelola emosinya," jelasnya.

Meski begitu, Iqbal menilai bisa jadi pelaku nekat melakukan kekerasan terhadap korban karena baru saja mengahadi masalah, entah itu masalah keluarga, pekerjaan, atau masalah lainnya.

Dalam konteks ini, kemungkinan bisa disimpulkan bahwa agresitifitas pelaku muncul karena memang bisa jadi karena masalah yang sedang ia hadapi.

"Sehingga dia melampiaskannya kepada orang lain. Ini disebut dengan kompensasi," tutupnya. (Cr01)
 

Berita Terkait
News Update