Terdeteksi Adanya Covid-19 Varian Omciron Masuk ke Indonesia, Wisma Atlet Sekarang Langsung Lockdown

Jumat 17 Des 2021, 11:00 WIB
RSDC Wisma Atlet Kemayoran dilockdown selama 7 hari(foto: cr-05)

RSDC Wisma Atlet Kemayoran dilockdown selama 7 hari(foto: cr-05)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Terdeteksinya Cobid-19 masuknya ke Indonesia pemerintah memberlakukan lockdown di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta.

Langkah itu diambil untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Pemberlakuan lockdown itu dibenarkan oleh Juru Bicara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (menko Marves), Jodi Mahardi.

Jodi menyatakan RSDC Wisma Atlet me-lockdown agar Covid-19 varian Omicron tidak menyebar ke luar lingkungan RSDC Wisma Atlet.

“Pemerintah saat in melakukan langkah-langkah mitigasi dengan melakukan lockdown atau penguncian di beberapa towe Wisma Atlet, agar varian ini (Omicron) tidak menyebar luar,” ujar Jodi saat memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (16/12/2021).

Pemberlakuan lockdown itu akan diberlakukan beberapa hari ke depan. Rencananya lockdown itu akan berlaku hingga tujuh hari ke depan.

Terdeteksinya Covid-19 varian Omicron ini pemerintah mengantisipasi dengan melakukan genome sequencing atau informasi genetik secara ketat di seluruh Indonesia.

Pemberlakuan lockdown di RSDC Wisma Atlet ini berdasarkan keterangan pers Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengumumkan varian Omicron telah masuk ke Indonesia.

Seseorang yang terinfeksi Covid-19 itu adalah tenaga kebersihan di Wisma Atlet.

"Ada 3 orang pekerja, tenaga pembersih di Rumah Sakit Wisma Atlet, di mana tanggal 8 Desember terkonfirmasi positif. Tanggal 10 Desember hasil tes dikirim ke Balitbangkes untuk menjalani tes genome sequencing. Tanggal 15 Desember ada hasil, dimana 1 orang terdeteksi infeksi Omicron dan yang 2 orang lagi bukan terinfeksi Omicron," jelas Menkes Budi dalam keterangan persnya yang dikutip dari RRI dalam keterangan pers Kemenkes, Kamis (16/12/2021).

Ketiga orang yang terinfeksi tersebut saat ini di karantina di Wisma Atlet. Ia menyampaikan juga, bahwa ketiganya terinfeksi tanpa menunjukkan gejala.

Menkes menjelaskan, saat ini terdapat 5 orang yang sedang dalam pemeriksaan. Diketahui kelimanya baru saja pulang dari luar negeri.

"2 kasus WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris. Kedua WNI ini tengah diisolasi di Wisma Atlet," jelas Menkes.

Selain itu, terdapat 3 orang WNA yang masuk ke Indonesia dari Tiongkok. Saat inimereka sedang menjalani isolasi di Manado.

Menkes pun menjelaskan, semua masih dalam penelitian lebih lanjut oleh Badan Litbang. Mereka sedang runing test genome sequencing untuk mengetahui kepastian, apakah Omicron atau bukan.

Menyikapi ada warga Indonesia yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron ini, Presiden Joko Widodo mengimbau agar warga Indonesia tidak panik atas kejadian ini.

Diharapkan Indonesia tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dan tetap memakai masker saat berkativitas.

Selain itu untuk pencegahan Covid-19 di Indonesia Presiden Jokowi meminta agar masyarakat dan pejabat negara membatasi mobilitas dengan tidak melakukan perjalanan utamanya ke luar negeri untuk sementara waktu.

"Terakhir, saya minta seluruh warga maupun pejabat negara untuk menahan diri tidak bepergian ke luar negeri. Paling tidak sampai situasi mereda,” tegas Presiden Joko Widodo. (cr03/Winanto)

Berita Terkait
News Update