JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan, sebanyak 17 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) yang berisikan 68 petugas, dikerahkan ke lokasi kebakaran di Pasar Gaplok, Kramat, Jakarta Pusat.
Dia menuturkan, saat melakukan upaya pemadaman tim Gulkarmat sempat terkendala pasokan air, kebakaran di Pasar Gaplok berhasil diatasi.
"Pasalnya lokasi kebakaran cukup jauh dari sumber air. Terlebih lagi, kondisi di lokasi kebakaran tergolong cukup sempit dengan ditambah banyaknya warga yang ikut menonton," ujar Asril, Rabu (15/12/2021).
"Hambatan kita hanya kesulitan air saja, karena di lokasi jauh dari titik sumber air. Sekitar 500 meter lah dari sumber air," sambungnya.
Namun, kendati mengalami kesulitan, pada akhirnya ia bersama anggota berhasil memadamkan api di lokasi kebakaran.
"Api berhasil kita padamkan pukul 9.30 WIB, dan alhamdulillah sampai saat ini kami belum menemukan atau mendapat laporan terkait adanya korban jiwa," imbuhnya.
"Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 92 kepala keluarga (KK), kehilangan tempat dagang dan tempat tinggal mereka. Total kerugian akibat kebakaran tersebut ditafsir mencapai sekitar 2 miliar rupiah," tutup Asril.
Untuk diketahui, kebakaran di Pasar Gaplok, Kramat, Jakarta Pusat pada (15/12/2021) pagi.
Lihat juga video “Seorang Pekerja Tewas Terperosok Dalam Sumur”. (youtube/poskota tv)
Diduga terjadi akibat adanya korsleting listrik di salah satu rumah kontrakan yang saat kejadian sedang kosong ditinggal oleh penghuninya.
Selain itu, kebakaran tersebut, juga menyebabkan aktivitas perjalanan kereta jarak jauh dan dekat di Stasiun Senen - Jatinegara lumpuh sementara, sebab terhalang oleh warga dan barang yang ada di samping rel perlintasan kereta. (cr10)