ADVERTISEMENT

Waduh! Perjalanan KRL Senen-Gang Sentiong Lumpuh, Akibat Kebakaran di Pasar Gaplok

Rabu, 15 Desember 2021 13:04 WIB

Share
Petugas Gulkarmat Jakarta Pusat sedang berupaya memadamkan api di Pasar Gaplok, Kramat, Jakarta Pusat (15/12/2021)(Ist)
Petugas Gulkarmat Jakarta Pusat sedang berupaya memadamkan api di Pasar Gaplok, Kramat, Jakarta Pusat (15/12/2021)(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Kebakaran terjadi di Pasar Gaplok, Kramat, Jakarta Pusat, puluhan kios  ludes dilahap Si Jago Merah.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 08.37 WIB tersebut, selain menghanguskan puluhan kios di tempat tersebut. Juga menyebabkan terganggungnya aktivitas KRL Senen - Gang Sentiong lantaran banyaknya warga yang menonton serta barang dagangan milik pedagang yang diamankan tepat di sisi rel perlintasan.

Anton (30), seorang pedagang yang terdampak akibat kebakaran tersebut menuturkan, bahwa kebakaran  bermula dari adanya api di lantai dua salah satu rumah kontrakan,  yang pada saat kejadian sedang kosong ditinggal penghuninya.

"Jam 08.30 WIB saya liat api di lantai dua kontrakan udah mulai merembet ke bangunan-bangunan yang ada di sekitarnya," kata Anton kepada Poskota.co.id (15/12/2021).

Menurutnya, ia tidak bisa menyelamatkan seluruh barang dagangannya lantaran nyala api yang semakin  berkobar membakar semua yang ada di sekitarnya.

"Saya gak sempet amanin semua barang dagangan lah, saya gak mau ambil risiko. Cuma ini aja yang bisa saya amanin," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan, 17 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) yang berisikan 68 petugas, dikerahkan ke lokasi tersebut guna menjinakkan Si Jago Merah.

"Api berhasil kita padamkan pukul 9.30 WIB. Tidak ada korban dari peristiwa tersebut," terang Asril saat diwawancarai di sela - sela pemadaman, Rabu (15/12/2021).

Tadi pihaknya sempat mengalami kesulitan dalam proses pemadaman. Pasalnya lokasi kebakaran cukup jauh dari sumber air. Ditambah lagi, kondisi di lokasi tergolong cukup sempit dengan banyaknya warga yang ikut menonton.

"Hambatan kita hanya kesulitan air saja, karena jauh dari titik sumber air. Tadi sekitar 500 meter dari sumber air," beber Asril.

"Dari akibat kebakaran tersebut, sebanyak 92 kepala keluarga (KK), kehilangan tempat dagang dan tempat tinggal mereka. Total kerugian akibat kebakaran tersebut ditafsir mencapai sekitar 2 miliar rupiah," ujarnya.

"Alhamdulillah sampai saat ini kami belum menemukan atau mendapat laporan terkait adanya korban jiwa," pungkasnya. (Cr10).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT