ADVERTISEMENT

Kala Anies Baswedan Menengok Proses Kick Off 10.000 Vaksinasi Anak 6-11 Tahun: Vaksin untuk Anak Harus Disegerakan

Rabu, 15 Desember 2021 06:05 WIB

Share
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau Kick Off Vaksinasi COVID-19 Anak Usia 6-11 Tahun di SD Negeri Cempaka Putih Timur 03, Jakarta Pusat. (ist)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau Kick Off Vaksinasi COVID-19 Anak Usia 6-11 Tahun di SD Negeri Cempaka Putih Timur 03, Jakarta Pusat. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, ada 10 ribu anak yang disuntik dalam kick off vaksinasi Covid-19 usia 6-11 tahun, yang digelar di 63 Sekolah secara serentak di 6 Kota/Kabupaten Administrasi, Selasa (14/12/2021).

"Pada tanggal 14 Desember 2021 di Jakarta, ada 10.000 anak usia 6-11 tahun yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama," ujar Anies dalam keterangan PPID, Selasa (14/12/2021).

Sedangkan jumlah total anak usia 6-11 tahun di Jakarta yang terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) ada sebanyak 1,1 juta.

Mereka semua akan mendapatkan vaksinasi di tiga tempat, yakni sekolah, puskesmas dan rumah sakit serta sentra vaksinasi di komunitas.

“Kami mengajak seluruh orang tua di Jakarta untuk menyegerakan ajak anak mendapatkan vaksin," tegas Anies.

Anies juga menjelaskan bahwa vaksinasi di Provinsi DKI Jakarta terus dilakukan. Per hari ini, total yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 11,4 juta orang atau 136 persen dari target.

Sementara untuk total dosis kedua adalah 9,4 juta orang atau 112 persen dari target.

Anies merinci, vaksinasi lansia untuk dosis pertama ada sebanyak 774 ribu atau 102 persen dan dosis kedua 700 ribu atau 92 persen dari target.

Untuk kategori remaja usia 12-17 tahun untuk dosis pertama sudah mencapai 1,1 juta atau 114 persen dan dosis kedua 967 ribu atau 97 persen dari target. 

“Dengan capaian vaksinasi seperti itu dan kasus harian di kisaran 30, selama beberapa waktu ini kita bisa menyatakan bahwa kondisi di Jakarta adalah terkendali. Tapi, bukan berarti kita longgar protokol kesehatan. Ini harus tetap dijaga,” pungkasnya. (yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT