ADVERTISEMENT

DPR: Adanya Peningkatan Volume Jalur Ganda KA Bogor-Sukabumi Perlu Ramp Penghubung Istana Batutulis - Stasiun Batutulis

Rabu, 15 Desember 2021 15:03 WIB

Share
Anggita Komisi V DPR Neng Eem Marhamah Zulfa. (rizal)
Anggita Komisi V DPR Neng Eem Marhamah Zulfa. (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi V DPR  Neng Eem Marhamah Zulfah Hiz memgatakan, dengan adanya pembangunan jalur ganda Bogor-Sukabumi dapat menjadi daya ungkit bagi perekonomian masyarakat di sekitar kota tersebut.

"Tentu ini akan menjadi daya ungkit perekonomian bagi masyarakat tidak hanya di sekitar Bogor," katanya, kemarin.

Karena, lanjutnya,  double track ini kan wilayah tidak hanya Bogor, tapi juga Sukabumi sampai ke Cianjur. Apalagi kita tahu jalur puncak sudah tidak bisa diharapkan untuk kecepatan karena macet," ucapnya.

 "Nah dengan kereta inilah harapan kita menjadi salah satu alternatif yang akan bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat," ungkap Neng Eem.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengkritisi kondisi dan jalan di sekitar Stasiun Batutulis  menurutnya perlu dilakukan penataan kembali. 

Anggota Komisi V DPR ini mengatakan, adanya  peningkatan volume kereta api jalur ganda KA Bogor-Sukabumi, maka diperlukan adanya ramp penghubung Istana Batutulis - Stasiun Batutulis agar mempermudah akses warga serta meningkatkan efektifitas masyarakat. 

"Saya kira harus dibuat artistik yang memenuhi nilai-nilai heritage dan nilai-nilai budaya lokalnya harus diwujudkan dalam karakteristikistik pembangunan rampnya nanti," ucapnya.

Karena dengan adanya ramp ini  akan memudahkan, kalau yang ada sekarang ini kan membuat kemacetan, kurang baik juga untuk lalu lintas apalagi kalau nanti musim hujan pasti akan sangat licin dan rawan kecelakaan. 

 

"Oleh karena itu harus ditata ulang terutama bangun ramp," usul Neng Eem. (*)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT