ADVERTISEMENT

Asyik! BRI Liga 1 Sudah Kantongi Izin Polri, Penonton dengan Kapasitas Terbatas Akan Diuji Coba

Rabu, 15 Desember 2021 11:52 WIB

Share
Momen pertandingan BRI Liga 1 2021/2022 antara Persipura Vs PSIS. (Foto/ligaindonesiabaru)
Momen pertandingan BRI Liga 1 2021/2022 antara Persipura Vs PSIS. (Foto/ligaindonesiabaru)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID – Akhirnya pihak Polri menyatakan telah memberi izin kepada PT. Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melakukan uji coba penyelenggaraan sepakbola liga 1 dan 2 dengan dihadiri oleh penonton secara langsung.

Informasi ini diungkapkan langsung oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo yang mengatakan uji coba itu diberikan izin dengan catatan, bahwa kapasitas penonton yang hadir secara fisik dilakukan secara terbatas.

Hal ini tentunya karena mengingat, saat ini masih terjadi Pandemi Covid-19 dan tetap dihimbau dengan protokol Kesehatan  yang ketat.

"Polri memberikan izin uji coba penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 dengan dihadiri penonton yang terbatas," ujar Dedi dalam keterangan resmi yang diterima Poskota.co.id, Rabu (15/12/2021).

Dedi juga menjelaskan, pemberian izin dengan penonton terbatas tersebut harus mengedepankan kedisiplinan protokol kesehatan (prokes). Pihak kepolisian pun akan ikut turun ke lapangan untuk memastikan hal tersebut.

"Kami melihat antusiasme yang begitu tinggi dari masyarakat terkait dengan pelaksanaan sepakbola di tanah air. Tetapi, kami tetap menekankan penerapan protokol kesehatan harus tetap dilakukan dengan ketat," jelasnya.

Dalam uji coba itu, Kepala Divisi Humas Polri  memaparkan, penonton yang hadir secara fisik nantinya, wajib menggunakan masker sejak awal hingga pertandingan berakhir.

Pertandingan dengan penonton ini akan digelar di wilayah yang laju pertumbuhan virus coronanya rendah.

Kemudian, masyarakat yang hadir wajib sudah mengantongi sertifikat vaksin Covid-19 dengan dosis kedua. Nantinya, penonton juga harus mengakses aplikasi PeduliLindungi.

"Semua penonton, pemain, pihak sponsor hingga official harus benar-benar memastikan protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik," terangnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT