Kasus Covid-19 Terus Menurun, Indonesia Sudah Masuk Kondisi Endemi, Penyakit Masih Ada Tapi Dalam Jumlah Rendah

Selasa 14 Des 2021, 22:09 WIB
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto/Satgas Covid-19/Ist)

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto/Satgas Covid-19/Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Indonesia sudah masuk dalam kondisi endemi, di mana penyakit masih ada tapi berada dalam jumlah rendah

Disebut berubah dari pandemi menjadi endemi, karena kasus Covid-19 terus menurun, yang sakit juga dalam jumlah rendah, angka kematian dan meningkatnya pasien sembuh.

Pada hari Selasa (14/12/2021) mereka yang terpapar Covid-19 bertambah sebanyak 190 kasus, secara nasional mereka yang positif 4.259.439.

Mereka yang sembuh dari Covid-19 juga meningkat per hari Selasa (14/12/2021) bertambah 247, sehingga total mereka yang sembuh ada 4.110.574.

Angka kematian akibat Covid-19 juga menurun, per hari Selasa (14/12/2021) bertambah sebanyak 12 kasus, secara nasional mereka yang wafat mencapai 143.960.

Satgas juga mengumumkan adanya tiga provinsi yang mengalami penambahan kasus positif di atas 20 per hari Selasa (14/12/2021) .

Ketiga provinsi tersebut,  Jawa Barat dengan penambahan 39 kasus, lalu Jawa Timur bertambah 27 kasus,  DKI Jakarta yang bertambah 20 kasus.

Satgas juga mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, 3M (memakai masker menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir) untuk mencegah penularan Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan fase persebaran dari suatu penyakit setelah dinyatakan pandemi berhasil terkendali, maka akan berubah statusnya menjadi endemi.

"Atau kondisi di mana penyakit masih ada namun berada dalam jumlah yang rendah dan penularan yang stagnan," terang Wiku dalam keterangannya dari Graha BNPB Jakarta, Selasa sore (14/12/2021) yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden.

Pemerintah berharap Indonesia berada pada kondisi persebaran penyakit yang lebih terkendali, dan terus memantau kasus nasional menjelang periode Natal dan Tahun Baru.

Berita Terkait

News Update