ADVERTISEMENT

Ini Tanggapan Pakar Kriminolog Terkait Perampok Bersenjata di Jaksel

Selasa, 14 Desember 2021 21:32 WIB

Share
Pakar Kriminolog Universitas Indonesia, Josias Simon. (ist)
Pakar Kriminolog Universitas Indonesia, Josias Simon. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelaku perampokan di toko gadai kawasan Jagakarsa, Jakarta selatan diringkus polisi.

Pelaku sudah mengintai toko tersebut yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya itu beralasan merampok lantaran untuk biaya hidup.

Dalam aksinya itu, pelaku bahkan nekat mengancam pegawai toko dengan menggunakan pistol jenis air soft gun.

Pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan oleh polisi dengan diberi tembakan pada bagian kaki.

Menanggapi hal itu, Pakar Kriminolog Universitas Indonesia, Josias Simon mengatakan pelaku memanfaatkan kedekatakan rumah dengan lokasi perampokan untuk menjajaki.

"Justru itu pelaku memanfaatkan kedekatan tempat tinggal untuk menjajaki, mencari celah dan mengeksekusi tindakan perampokan dengan mengancam akan menembak," ujarnya dikonfirmasi Selasa (14/12/2021).

Menurut Josias, meski ada upaya pelaku untuk menutupi jejak dilakukan, pelaku dapam hal ini hanya fokus mendapatkan barang yang dia inginkan.

Diketahui, dalam aksinya pelaku beraksi seorang diri.

Josias menduga, dalam hal ini pelaku merupakan individual yang terlilit persoalan ekonomi.

Meski begitu pihak kepolisiam harus tetap mencari motif lain jika memang ada.

"Dugaannya pelaku individual yang terlilit persoalan ekonomi. Tapi perlu didalami pihak kepolisian bila ada motif lain," ucapnya.

Dalam aksinya, pelaku menggunakan pistol jenis air soft gun.

Menurut Josias pistol tersebut biasa digunakan untul berolahraga.

Untuk itu, kepolisian harus melakukan monitoring penjualan sebab jenis pistol air siff gun biasa didapat secara online.

"Perlu ada monitoring penjualan online yang tak resmi," tutupnya. (cr01)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT