ADVERTISEMENT
Minggu, 12 Desember 2021 09:44 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Memasuki hari kedelapan, setelah erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, jumlah korban jiwa terus bertambah menjadi 46 orang. Sementara 9 lainnya belum ditemukan.
Pencarian korban dilakukan oleh Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) yang berada di bawah koordinasi Basarnas.
Demikian dikemukakan Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, di Jakarta, dikutip Poskota.co.id, Minggu (12/12/2021).
Tim SAR dari personel Basarnas, TNI, Polri, BPBD, relawan dan warga ini terbagi ke dalam empat grup.
Tiga grup memfokuskan pada pencarian di tiga sektor sedangkan satu lainnya bersiaga untuk evakuasi dan membantu pendataan warga terdampak bencana.
Grup pertama melakukan pencarian di Dusun Kajar Kuning dan Curah Kobokan, grup dua di daerah tambang Pasir H. Satuhan dan grup ketiga di Dusun Keboneli dan Kampung Renteng.
Kondisi cuaca hujan terkadang menghambat proses pencarian korban hilang.
Basarnas menekankan pada keamanan dan keselamatan responder yang bekerja di lapangan.
Para responder sebelum melakukan operasi di lapangan terlebih dahulu mendapatkan briefing keamanan dan keselamatan.
Dampak korban lainnya, 9 orang masih dinyatakan hilang, sedangkan luka berat 18 orang dan luka ringan 11 orang.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT