dr. Reisa Beberkan Efektivitas Vaksin untuk Pasien Covid-19: Mampu Kurangi Kesakitan Berat Hingga Kematian

Jumat, 10 Desember 2021 18:49 WIB

Share
Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Broto Asmoro saat memberikan keterangan. (foto biro pers)
Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Broto Asmoro saat memberikan keterangan. (foto biro pers)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr Reisa Broto Asmoro menjelaskan bahwa vaksin bertujuan mengurangi kesakitan berat, bahkan kematian, apabila terpapar Covid-19.

Selain itu, persyaratan perjalanan bagi warga yang telah menerima vaksin dosis lengkap akan jauh lebih mudah, termasuk juga akses ke tempat umum yang mewajibkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Demikian disampaikan Dr Reisa dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, yang ditayangkan langsung pada kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (10/12/2021).

“Ingat bahwa vaksinasi sudah menjadi syarat perjalanan, pelaku perjalanan baik dalam negeri maupun luar negeri harus sudah divaksinasi sebelum bepergian,” jelas Reisa.

Mengutip pernyataan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Reisa menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan terus berupaya meningkatkan percepatan vaksinasi.

"Kemenkes RI mengintruksikan seluruh pos pelayanan vaksinasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), rumah sakit yang berada di bawah Kemenkes RI, politeknik kesehatan di seluruh Indonesia, untuk melakukan vaksinasi kepada semua target sasaran tanpa memandang domisili atau tempat tinggal pada KTP,” jelas Reisa.

Reisa menambahkan Indonesia menduduki peringkat ke-5 negara dengan jumlah terbanyak vaksinasi Covid-19 dosis lengkap berdasarkan data dari Our World in Data,  pada awal Desember 2021.

"Hingga selasa, 7 Desember 2021 kemarin, sudah lebih dari 100 juta warga Indonesia telah mendapatkan dosis lengkap atau 2 dosis vaksinasi Covid-19”, jelas Reisa.

Kementerian Kesehatan telah menargetkan vaksinasi lengkap untuk 208,2 juta warga Indonesia akan dicapai pada bulan Maret atau April 2022.

Reisa menjelaskan bahwa hampir 70 persen dari sasaran vaksinasi Indonesia atau hampir 145 juta orang, sudah menerima minimal satu kali suntikan vaksin Covid-19.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar