Pak Polisi, Tolong Lah!

Selasa 07 Des 2021, 06:00 WIB
Viral video gangster di masyarakat, Polsek Pasar Kemis turunkan personilnya. (Foto/polsekpasarkemis)

Viral video gangster di masyarakat, Polsek Pasar Kemis turunkan personilnya. (Foto/polsekpasarkemis)

Oleh: Tri Broto, Wartawan PosKota

GANGSTER berulah lagi! Kali ini bikin onar di flyover Cibodas, Kota Tangerang,  Minggu (6/12) dini hari.

Sekelompok remaja berkendara motor sambil membawa senjata tajam jenis celurit dan samurai. Aksi mereka menyebabkan seorang remaja wanita berusia 14 tahun mengalami luka robek di bagian pipinya.

Aksi sekelompok remaja berkendara sepeda motor sambil membawa senjata tajam di wilayah Tangerang sudah kian beringas.

Modusnya mereka konvoi menyusuri ruas-ruas jalan sambil geber-geber gas motor namun tetap dengan kecepatan lambat. Mereka mencari kelompok remaja lain, utamanya yang sedang nongkrong di pinggir jalan atau warung-warung kopi.

Sekejap sekelompok remaja bermotor dengan senjata tajam -kerap disebut Gangster- mendatangi kelompok remaja yang asyik nongkrong sambil mengusir atau menantang berkelahi.

Tak jarang aksi Gangster itu berbuntut pencurian sepeda motor milik anggota kelompok remaja yang tunggang langgang diusir mereka.

Bukan cuma itu, perkelahian tak seimbang ikut menelan korban. Seperti yang terjadi di kawasan Sepatan, Kabupaten Tangerang.

Aksi Gangster bikin onar bukan cuma di wilayah Tangerang. Di beberapa wilayah lain seperti di Bekasi hampir terjadi setidaknya sepekan sekali.

Malah, Gangster (terkadang hanya berjumlah enam orang dengan menumpang tiga sepeda motor) sengaja mengincar pengendara motor di malam hari. Tujuan mereka merampok sepeda motor. Bahkan, mereka tak segan melukai korbannya.

Kasus seperti ini seolah tak pernah henti atau dihentikan oleh aparat kepolisian. Kemana fungsi patroli rutin. Apalagi, modus dan daerah rawan Gangster sangat mudah diketahui.

Masyarakat butuh kepastian keamanan dan kenyamanan di jalan. Apalagi aktivitas masyarakat, utamanya pekerja, sudah mulai normal. Banyak pekerja yang pulang larut malam dengan mengendarai sepeda motor.

Sekarang ini pengendara motor tak berani sendirian di jalan pulang kerja khawatir akan menjadi korban para Gangster.

Jika ini dibiarkan, jangan sampai masyarakat yang kian kesal main hakim sendiri. Jika warga sudah tersulut emosi, bisa jadi aksi anarkis tak terbendung.

Belum hilang dari ingatan kita ketika pelaku kejahatan semacam perampok sepeda motor dikeroyok massa dan yang mengerikan berakhir dengan aksi bakar massa pelaku kejahatan oleh warga di awal tahun 2000 an.

Di media sosial saja dalam beberapa tahun terakhir tindakan warga main keroyok pencuri sepeda motor tak terhindarkan. Ini sebagai bentuk kekesalan warga yang sudah memuncak.

Bagaimana jika aksi Gangster tak juga ditindak polisi meski sudah bikin ketakutan warga di mana-mana. Malah mereka seperti bangga setelah dijadikan konten di media sosial.

Pak Polisi, tolong lah! Segera tindak aksi Gangster yang kebanyakan adalah remaja usia sekolah. Jangan sampai warga bertindak sendiri-sendiri. (*)

Berita Terkait

News Update