Janggal! Foto Tahanan Bripda Randy Bagus Disoroti Warganet: Belakangnya Kasur dong, Enak Ya Masih Bisa Tidur Empuk, Ini Nggak Adil

Selasa 07 Des 2021, 14:55 WIB
Foto penahanan Bripda Randy Bagus, warganet lihat ada kejanggalan. (Foto/Twitter/@TheYufan)

Foto penahanan Bripda Randy Bagus, warganet lihat ada kejanggalan. (Foto/Twitter/@TheYufan)

Bahkan, warganet pun melihat kondisi penjara yang dihuni oleh Bripda Randy Bagus, yang sepintas terlihat terdapat kasur dalam penjara.

"Ini bui apa kostan atau hotel ya? Fasilitasnya lengkap banget di dalam. Kamarnya luas dan sendirian lagi. Kayak dikhususkan/dispesialkan. Mungkin bayar mahal permalam," tulis warganet.

Diketahui sebelumnya, jika Bripda Randy Bagus resmi ditahan dengan hukuman pidana selama lima tahun.

Banyak yang menyayangkan vonis yang dijatuhkan pada Bripda Randy Bagus tak sebanding dengan perlakuannya terhadap korban Novia Widyasari.

"Belakangnya kasur dong, enak ya masih bisa tidur empuk ini enggak adil please, Indonesia negara hukum kan hukum seadil-adilnya dia kan melakukan kesalahan banyak harusnya berlapis-lapis dia menyuruh korban aborsi 2 kali loh 5 tahun enggak cukup," tambah warganet lain.

"Iya kan kok bisa langsung pakai baju tahanan sih bukanya biasanya ada pemeriksaan dulu dari kepolisian tapi kok ini langsung masuk penjara si aneh banget kayak di sinetron aja," timpal warganet lain. 

"Itu gembok formalitas," timpal warganet lainnya.

Novia Widyasari Bunuh Diri Karena Depresi

Bripda Randy Bagus kini resmi menjadi tersangka terkait dugaan kasus Novia Widyasari, yang meninggal dunia akibat bunuh diri lantaran depresi. 

Sebelumnya, seorang wanita bernama Novia Widyasari Rahayu ditemukan tak bernyawa di samping pusara makam ayahnya di Mojokerto, Jawa Timur.

Belakangan, penyebab bunuh dirinya mahasiswi Universitas Brawijaya tersebut lantaran depresi akibat dua kali diperkosa sang kekaksih, Bripda Randy Bagus, hingga hamil dua kali.

Selama hamil tersebut, Novia, melalui curhatan di media sosial Twitter dan Quora, jika ia merasa frustasi akibat dipaksa aborsi Bripda Randy Bagus.

Berita Terkait
News Update