SERANG, POSKOTA.CO.ID - Bencana alam banyak terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk juga di wilayah Provinsi Banten.
Wilayah di ujung barat pulau Jawa ini berbatasan langsung dengan laut Selat Sunda.
Sedangkan di wilayah Banten selatannya berbatasan dengan laut lepas Samudra Hindia.
Selain itu, kondisi wilayah Banten juga sebagian merupakan daerah perbukitan dan pegunungan.
Yang rentan terjadinya longsor di musim penghujan seperti ini.
"Kemarin juga ada rob kan di beberapa daerah itu," kata Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH), Selasa (7/12/2021).
Oleh karena itu, WH menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap berbagai potensi bencana yang akan terjadi.
Seperti yang tinggal di pesisir pantai, waspada rob, yang tinggal di perbukitan atau pegunungan waspada longsor, termasuk kewaspadaan kita semua terhadap potensi bencana lainnya.
"Makanya update terus website BMKG untuk mengetahui prakiraan cuaca saat ini," himbaunya.
Hal itu, lanjut WH, yang ia lakukan selama ini baik ketika akan melakukan perjalanan dinas maupun kepentingan lainnya.
"Saya ke Pandeglang juga update cuaca dulu, terus memastikan juga apakah ada longsor atau tidak. Kalau sekiranya aman, baru jalan," tambahnya.
Selain itu, dirinya juga sudah memerintahkan kepada BPBD Provinsi Banten untuk senantiasa siaga menghadapi musim penghujan mendekati akhir tahun ini.
Sehingga ketika ada info bencana, tim BPBD bisa langsung bergerak cepat.
"Itu untuk meminimalisir terjadinya korban jiwa," ungkapnya.
WH juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tidak melakukan euforia berlebih dalam pergantian tahun nanti.
Cukup di rumah berkumpul bersama keluarga, karena itu lebih bermakna dari pada bepergian di saat kondisi cuaca yang kurang baik ini.
Meskipun memang pihaknya tidak melakukan penutupan terhadap tempat-tempat wisata di pergantian tahun.
"ASN juga nanti di rumah saja, istirahat. Itu lebih aman," katanya. (kontributor banten/luthfillah)
