Hebat! di Tengah Keterbatasan Fisik, Handayani Kaya Akan Prestasi

Senin 06 Des 2021, 12:50 WIB
Di Tengah Keterbatasan Fisik, Handayani Kaya Akan Prestasi (luthfi)

Di Tengah Keterbatasan Fisik, Handayani Kaya Akan Prestasi (luthfi)

Meski sadar dengan keterbatasannya, namun Handayani sejak SD sampai SMA masuk ke sekolah umum. Ia bersaing dengan teman-temannya yang mempunyai fisik secara utuh berfungsi. 

Namun hal itu justru yang memotivasi dia untuk giat belajar. Meskipun di dalam perjalannya, cacian dan bulian sudah bukan hal yang baru ia terima. 

"Udah sering mas. Dari mulai dikucilkan dari teman-teman saat kerja kelompok maupun belajar, sampai dianggap tidak mampu mengerjakan apa yang bisa mereka kerjakan," ujarnya. 

Tekad dan semangat Handayani itu kemudian menghantarkannya selalu menjadi juara tiga besar, baik pada saat duduk di SMP maupun SMA. Bahkan karena kecerdasannya itu, Handayani pernah mengikuti Olimpiade Sains pelajaran tinggal nasional bersaing dengan puluhan pelajar pintar dan normal dari seluruh Indonesia sekitar tahun 2013 di Bandung. 

"Waktu itu saya membuat masker dari kulit mangga. Dan alhamdulillah setelah dilakukan uji laboratorium untuk menguji keilmiahannya, akhirnya karya saya menjadi juara dua nasional," ungkapnya. 

Berbekal prestasi itu akhirnya Handayani bisa melanjutkan kuliah dengan beasiswa Bidikmisi di Untirta Serang dengan mengambil jurusan sekolah pendidikan khusus. 

Memasuki dunia baru ini, Handayani tidak lagi di antar oleh pamannya. Ketika di hari-hari pertama kuliah ia diantar kakaknya yang kebetulan mempunyai usaha di Serang. 

Tapi kemudian memilih untuk kos bersama teman-teman kelasnya, yang mereka juga selalu setia membantunya baik ketika di kampus maupun di kosan. 

"Ia, alhamdulillah saya ketemu dengan teman-teman yang begitu baik dan mensupport saya," ucapnya. 

Di dunia kampus ini, selain kuliah Handayani juga aktif bermain catur. Dari hobinya ini pada tahun 2018 ia mengikuti Papernas catur tingkat nasional untuk tuna Daksa. 

Belum sempat menyabet juara, Handayani kemudian pindah ke olahraga lain, yakni Bocia pada tahun 2020, dengan alasan olahraga catur sudah banyak peminatnya. 

Di Bocia ini Handayani bertemu dengan Fauzi Saputra yang juga nasibnya tidak jauh berbeda dengan dirinya. Fauzi belajar dan menetap di Cilegon. Dan bersama Handayani inilah, Fauzi kemudian sering berlatih Bocia. 

News Update