SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Dinkopukmperindag) Kota Serang Wasis Dewanto mengatakan, kenaikan harga minyak curah di Kota Serang dimulai sejak sebulan lalu.
Harga minyak curah di Serang bakalan naik seribu rupiah setiap hari.
Namun demikian, kenaikan yang terjadi tidak langsung tinggi, melainkan secara bertahap setiap hari.
"Naiknya bertahap, tidak sekaligus. Tiap hari naiknya seribu-seribu," ujar Wasis, Senin (6/12/2021).
Wasis membenarkan, pemicu utama kenaikan harga minyak goreng curah di pasaran karena menurunnya pasokan CPO.
Produsen masih tergantung harga CPO global dan dipengaruhi krisis energi dunia.
"Ini rata diseluruh Indonesia bukan hanya di Kota Serang saja," terangnya.
Kata Wasis, tingginya harga minyak goreng curah sudah melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).
Data pihaknya saat ini harga di pasaran berkisar Rp17 sampai Rp18 ribu.
"Itu memang sudah melebihi HET. Tapi, saat ini fokus kami tidak ke HET terlebih dahulu," katanya.
Menurut Wasis, berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten tugasnya memastikan ketersediaan stok minyak goreng aman sampai awal tahun 2022.
"Ketersediaan Alhamdulillah cukup, di Pasar Rau masih ada, kemasan gelas, termasuk yang curah," terangnya.
Lihat juga video “Pos Polisi Ringsek Setelah Ditabrak Bus Transjakarta di Cililitan”. (youtube/poskota tv)
Lebih lanjut, kata Wasis, pihaknya juga memastikan ketersediaan stok minyak goreng premium yang berada di gudang logistik ritel.
Menurutnya, harga eceran minyak premium tak banyak mengalami perubahan harga.
"Harga minyak goreng premium masih Rp23 ribuan per kilogram," katanya. (luthfillah)