ADVERTISEMENT

Muscam Partai Golkar Pondok Gede, Faisal Resmi Sebagai Ketua

Minggu, 5 Desember 2021 22:15 WIB

Share
Wakil Sekjend Seni dan Budaya DPD Partai Golkar Kota Bekasi, HZM (kiri) bersama ketua muscam terpilih. (ist)
Wakil Sekjend Seni dan Budaya DPD Partai Golkar Kota Bekasi, HZM (kiri) bersama ketua muscam terpilih. (ist)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pelaksanaan Musyawarah Kecamatan (Muscam) Partai Golkar Kecamatan Pondok Gede rampung dilaksanakan, Minggu (5/12/2021).

Kegiatan ini merupakan rangkaian regenerasi kepengurusan di tingkat kecamatan yang sedang dilaksanakan DPD Partai Golkar Kota Bekasi.

Kegiatan ini dibuka Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kota Bekasi H Rahmat Effendi dan dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi Ade Puspitasari beserta tokoh Partai Golkar Kota Bekasi H Abdul Manan.

Musyawarah ini akhirnya menghasilkan keputusan aklamasi dengan menetapkan Faisal sebagai Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar Kecamatan Pondok Gede terpilih untuk periode 2020-2025.

Melalui sambutannya, Ade Puspitasari kembali mengingatkan tentang tjga ajang politik akbar yang akan dilaksanakan tahun 2024 mendatang, yakni Pemilihan Presiden, Pemilihan Anggota Legislatif (Pilleg), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Kita harus tetap solid demi meraih kemenangan nanti dan mampu menghantarkan kader terbaik Golkar untuk menjadi pemimpin di Kota Bekasi,” ungkap Ade yang juga didampingi Wasekjen Seni dan Budaya DPD Partai Golkar Kota Bekasi Haji Zainul Miftah (HZM). 

Ade juga menegaskan target penambahan kursi untuk Partai Golkar di DPRD Kota Bekasi, dari 8 kursi menjadi 12 kursi.

“Dengan kekuatan maksimal kita bisa meraih 12 kursi di DPRD Kota Bekasi, dan bisa mempertahankan kemenangan Pilkada 2024,” tegasnya.

Harapan tersebut disambut optimis oleh Faisal yang baru saja terpilih Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Pondok Gede periode 2020-2025.

“Tentu sudah menjadi harga mati bagi Partai Golkar untuk memenangkan pesta demokrasi di tahun 2024 nanti, memenangkan Bapak Airlangga Hartarto sebagai Presiden, sudah menjadi harga mati bagi Partai Golkar untuk menambah jumlah kursi di DPRD Kota Bekasi, dan memjadi harga mati bagi Partai Golkar untuk memenangkan Pilkada Kota Bekasi,” pungkasnya. (yahya)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT