HZM: Tidak Ada Dualisme Kepemimpinan Golkar Bekasi

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Musyawarah Daerah (Musda) Golkar di Kota Bekasi yang berlangsung pada 29 Oktober 2021 lalu menetapkan Ade Puspitasari sebagai ketua DPD Golkar Bekasi melalui Musda yang digelar di Graha Bintang, Kelurahan Cimuning, Kota Bekasi. Dengan penetapan itu dipastikan hanya ada satu pimpinan DPD Golkar Bekasi.

"Jadi tidak ada dualisme. Pimpinan Golkar Bekasi yang real, syah dan jelas adalah yang mempunyai SK (surat keputusan) yakni Ade Puspitasari, " kata Ketua Himpunan Pengusaha Kosgoro (HPK) Kota Bekasi H. Zainul Miftah kepada Poskota.co.id, Minggu (28/11/2021).  

Pria yang akrab disapa HZM ini berharap para kader Golkar bersatu dan dapat menilai lebih bijaksana. "Bersama-sama Ketua DPD Ade Puspitasari untuk memenangkan  Pileg, Pilkada dan mensukseskan Ketum Airlangga Hartarto sebagai presiden," kata dia. 

Dia menegaskan bahwa Musda DPD Golkar Kota Bekasi yang memilih Ade Puspitasari sah, karena sudah sesuai dengan AD/ART dan Juklak DPP Golkar Nomor 2 Tahun 2020. Bahkan dalam pelaksanaan Musda tersebut telah dihadiri 5 orang pengurus DPD I Golkar Jabar di antaranya Kusnadi yang ditugaskan mewakili Ketua DPD Jabar untuk membuka Musda tersebut.

Di samping itu Musda tersebut diperkuat dengan hadirnya Ketua Umum Kosgoro1957 Dave Laksono dan MQ Iswara selaku Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Lihat juga video “Penculikan Gadis Cantik Oleh Sopir Taksi Online hingga Alami Penyekapan”. (youtube/poskota tv)

Menindaklanjuti hasil Musda tersebut, kata Astrid, maka Ketua DPD Golkar Jabar telah menerbitkan Surat Keputusan Nomor: 75 Th 2021. Kemudian pada 5 November digelar acara pelantikan.

Di mana Ade Puspitasari sebagai Ketua DPD Golkar Kota Bekasi. (yahya)