ADVERTISEMENT
Golkar Targetkan Ganjar Sebagai Cawapresnya Airlangga? Pengamat IPI: Wah, Bisa-Bisa Menimbulkan Kecelakaan Politik
Selasa, 16 November 2021 05:25 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat politik Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan, Partai Golkar menerima Ganjar Pranowo dalam bursa capres 2024 bukan fenomena politik luar biasa.
"Tidak heran jika Golkar terbuka menerima Ganjar Pranowo dalam bursa capres 2024, karena elektabilitas Ganjar terus menanjak di berbagai hasil survei, dan saat ini berada di urutan teratas," kata Karyono saat dihubungi, Senin (15/11/2021).
Ia mengatakan, meski pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid bukan pernyataan resmi partai, tetapi itu bisa menjadi sinyal bahwa Golkar sedang melirik Ganjar.
Saat ini Golkar sedang membaca peluang politik pilpres 2024. Golkar sedang mencari figur yang tepat dan mau berpasangan dengan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
"Masalahnya, jika target Golkar menempatkan Ganjar sebagai cawapresnya Airlangga, ini bisa menimbulkan kecelakaan politik, karena bukan pasangan yang ideal jika merujuk pada elektabilitas Airlangga yang masih sangat rendah ketika diuji sebagai capres," ucapnya.
Jika posisinya Airlangga - Ganjar maka probabilitas kekalahannya lebih besar jika dibandingkan posisinya dibalik; Ganjar - Airlangga.
Karyono Wibowo sebut pencalonan Airlangga Hartarto dengan Ganjar Pranowo sebagai kecelakaan politik. (Foto/Poskota.co.id/Rizal)
"Tapi saya menduga, jangankan diposisikan sebagai cawapres, seandainya dicalonkan sebagai capres oleh Golkar juga belum tentu langsung diterima oleh Ganjar. Pasalnya, peta pilpres saat ini masih rumit. Pertarungan politik masih dinamis," ucapnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT