Tak segan ia memberikan bimbingan pada warga yang keluarganya terjangkit Covid-19. Ia juga memberikan vitamin dan Sembako bagi warga yang sedang Isoman.
"Ketika cek itu ada yang dia melakukan isoman di rumah kita tanya, berapa orang yang kena Covid di sini. Kita lakukan bimbingan sama isoman di rumah, kita ngasih sembako, jadi kita bagi sembako ke rumah tersebut," ungkapnya saat dihubungi.
Bapak dua anak tersebut, tergerak hatinya untuk ambil bagian menanggulangi Covid-19, setelah wilayahnya di RW 03 menjadi zona merah penularan virus Corona.
Saat itu, Kurniawan mengajukan ke pihak kelurahan, wilayah RW03 dilakukan mini lockdown agar penularan Covid-19 bisa ditekan.
"Bagaimana kita penanganan zona merah itu kita lakukan, kita periksa yang masuk itu siap yang keluar itu siapa, kita cek KTP-nya, dari mana, kita cek pake thermo gun gitu-gitu. Mengalami penurunan gitu akhirnya," ucapnya.
Setelah kasus Covid-19, selama berbulan-bulan landai, ia dikagetkan dengan adanya lonjakan kasus yang terjadi pada bulan Juli 2021.
Saat itu di Kelurahan Cempaka Putih Timur, tercatat sekitar 160 orang tertular Covid-19.
Namun, sejalan dengan tingkat capaian vaksinasi, perlahan angka kasus Covid-19 di Kelurahan Cempaka Putih Timur menurun.
Menurutnya, vaksinasi sangat berperan penting turunnya angka Covid-19 di Kelurahan Cempaka Putih Timur.
Dari itu ia tergerak untuk terus mengajak warga menjalani vaksinasi.
Diungkapkannya, pada awal vaksinasi digalakkan, banyak warga yang termakan kabar Hoaks.
Namun, ia bersama anggota FKDM lainnya dibantu tiga pilar terus memberikan pemahaman tentang pentingnya vaksinasi.