JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kemunculan Varian baru Covid-19 Omicron kini membuat penduduk dunia khawatir.
Para ahli mengkhawatirkan munculnya varian ini karena memiliki banyak mutasi dan gejalanya dianggap cukup berbeda dari varian sebelumnya.
Organisasi Kesehatan dunia (WHO) pun meminta masyarakat pun disarankan tetap menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi.
Di sisi lain, (WHO) menertapkan varian Covid-19 Omicron sebagai Variants of Concern. VOC adalah varian virus corona yang menyebabkan peningkatan penularan dan angka kematian akibat Covid-19.
Dengan tegas, WHO juga memberikan arahan kepada pemerintah setiap negara untuk melakukan hal berikut:
- Meningkatkan upaya pengawasan dan melakukan upaya untuk lebih memahami varian virus Covid-19 Omicron.
- Melaporkan kasus atau kluster awal yang terkait dengan infeksi VOC ke WHO melalui mekanisme IHR.
- Mengirimkan urutan genom lengkap dan metadata terkait ke database yang tersedia untuk umum seperti GISAID.
- Berkoordinasi dengan komunitas internasional terkait penyelidikan lapangan dan penilaian laboratorium untuk meningkatkan pemahaman mengenai dampak VOC.
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau dengan tegas mengenai ancaman pandemi Covid-19.
"Kita harus tetap waspada karena pandemi belum berakhir, dan di 2022 pandemi Covid masih menjadi ancaman dunia dan juga ancaman bagi negara kita Indonesia,” terang Presiden Jokowi dalam penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi TKDD tahun 2022, Senin (29/11/2021).
“Selain varian lama di beberapa negara telah muncul varian baru, varian Omicron yang harus menambah kewaspadaan kita," sambungnya.
Jokowi juga menegaskan antisipasi dan mitigasi perlu disiapkan sedini mungkin. Tujuannya agar tidak mengganggu kesinambungan program reformasi serta pemulihan ekonomi nasional yang sedang dilaksanakan. (cr09)