Kepala Dindikbud Kota Serang Alpedi. (foto: luthfi)

Regional

Alokasi Anggaran Pembebasan Lahan USB di Serang Capai Rp9 Miliar

Minggu 05 Des 2021, 14:32 WIB

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemkot Serang mengalokasikan anggaran pembebasan lahan sebesar Rp9 miliar untuk pembangunan satu Unit Sekolah Baru (USB) tahun anggaran 2022.

Satu USB untuk jenjang SMP negeri itu berlokasi di Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen,  Kota Serang.

Diketahui, rencana pembangunan sekolah di Kelurahan Banten direncakan sejak tahun 2018 di atas lahan milik Pemkot Serang. Namun, karena terkendala pengadaan lahan, dan pandemi Covid-19 rencana tersebut gagal terealisasi. 

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Sarnata mengatakan, pengalokasiaan anggaran untuk pembangunan SMP Negeri ini dilakukan untuk kesekian kali.

"Iya dialokasikan sekitar Rp9 miliaran untuk pembebasan, pematangan dan pembangunan USB," ujarnya Sabtu (4/12/2021).

Sarnata menjelaskan, tahun 2019 Dindikbud telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,5 Miliar untuk pembangunan USB. Sayangnya, pembangunan tersebut gagal terealisasi. 

"Tadinya mau pakai Tanah berstatus aset Pemkot Serang ternyata masuk rencana pengembangan Kawasan Kesultanan Banten. Nanti Dindikbud mencari lahan minimal 6.000 meter untuk pembangunan SMP Negeri di Kasemen," tambah Sarnata. 

Pembangunan SMP Negeri di Kelurahan Banten merupakan usulan masyarakat. Kata Sarnata, gagalnya pembangunan penerimaan siswa baru untuk warga Kelurahan Banten masih menerapkan zonasi yang lama. 

"Pada saat penerimaan ke sekolah terdekat. Yakni, SMPN 26 di Kelurahan Margaluyu dan SMPN 5 di Kelurahan Kasemen," terangnya.

Kepala Dindikbud Kota Serang Alpedi membenarkan pihaknya telah mengusulkan pembangunan SMP N di Kelurahan Banten pada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk masuk pada APBD 2022.

"Mudah-mudahan bisa terealiasi pembangunannya," katanya. 

Menurut Alpedi, saat ini di Kota Serang memiliki sebanyak 29 SMP Negeri. Dua diantaranya SMP Negeri Satu Atap. Ia berharap, ke depan dengan dibangunnya dapat mendekatkan akses layanan pendidikan bagi anak usia sekolah. 

"Target kita mendekatkan layanan pendidikan. Termasuk bagaimana meningkatkan mutu pendidikan di dalamnya," terangnya. 

Lebih lanjut, Alpedi memaparkan ke pada tahun 2022 tengah merumuskan pendidikan berbasis mutu. Dimana, tiap sekolah mampu memberikan pendidikan yang teroris pada kemampuan siswa. 

"Karena ke depan pemerintah tidak lagi menerapkan Ujian Nasional sebagai standar kelulusan," tutupnya. (Kontributor Banten/ Luthfillah)

Tags:
Alokasi Anggaran Pembebasan Lahan USBAnggaran pembebasan lahan USBLahan USB di SerangAlokasi anggaran pembebasan lahan capai Rp9 Miliar

Administrator

Reporter

Administrator

Editor