Meski Enak, Ternyata Cokelat Berisiko Timbulkan 5 Gejala Buruk Ini Bagi Manusia Loh

Sabtu 04 Des 2021, 13:28 WIB
Ilustrasi cokelat (Pixabay/K Wol)

Ilustrasi cokelat (Pixabay/K Wol)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Cokelat merupakan salah satu makanan yang sangat digemarin dari berbagai macam kalangan usia.

Cokelat banyak disukai karena memiliki rasa yang manis dan bisa membuat mood seseorang berubah menjadi baik.

Biasanya, cokelat juga digunakan sebagai tanda untuk menyatakan rasa kasih sayang terhadap seseorang.

Meski memiliki rasa yang enak, tetapi cokelat juga mengandung beberapa lemak dan gula cukup tinggi loh.

Jika dikonsumsi secara berlebihan, cokelat justru bisa menimbulkan jerawat, obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner, dan diabetes.

Melansir dari laman Medical News Today, berikut 5 gangguan kesehatan yang ditimbulkan akibat mengonsumsi cokelat secara berlebihan.

Membuat berat badan naik

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cokelat terkait dengan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah dan lemak tubuh pusat.

Namun, cokelat dapat memiliki jumlah kalori yang tinggi karena kandungan gula dan lemaknya.

Siapa pun yang mencoba menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan mereka harus membatasi konsumsi cokelat dan memeriksa label produk favorit mereka.

Kandungan gula tinggi

Kandungan gula yang tinggi dari kebanyakan coklat juga bisa menjadi penyebab kerusakan gigi.

Beresiko timbulkan migrain

Beberapa orang mungkin mengalami peningkatan migrain saat makan cokelat secara teratur karena kandungan tiramin, histamin, dan fenilalanin kakao. Namun, penelitian dicampur.

Mengganggu kesehatan tulang

Ada beberapa bukti bahwa cokelat dapat menyebabkan struktur tulang yang buruk dan osteoporosis.

Hasil sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, menemukan bahwa wanita yang lebih tua yang mengonsumsi cokelat setiap hari memiliki kepadatan dan kekuatan tulang yang lebih rendah.

Logam berat

Beberapa bubuk kakao, cokelat batangan, dan biji kakao mungkin mengandung kadmium dan timbal tingkat tinggi, yang beracun bagi ginjal, tulang, dan jaringan tubuh lainnya. (cr03)

Berita Terkait

News Update