ADVERTISEMENT

Geruduk Kantor Bupati Lebak, Mahasiswa Tuntut Pemerataan Pembanguna, Sebab Lebak Selatan Belum Terjamah

Jumat, 3 Desember 2021 21:59 WIB

Share
Mahasiswa geruduk Kantor Bupati Lebak. (Foto: yusuf)
Mahasiswa geruduk Kantor Bupati Lebak. (Foto: yusuf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Momentum hari jadi Kabupaten Lebak yang jatuh pada 2 Desember 2021 kemarin, benar-benar dimanfaatkan oleh para aktivis dan mahasiswa untuk menyalurkannya aspirasi atau suara kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak.

Seperti hari ini, mahasiswa dari berbagai organisasi dan tergabung dalam Cipayung Plus melakukan aksi unjuk rasa menggeruduk Kantor Bupati Lebak, Rangkasbitung, Jum'at(3/12/2021).

Mereka tidak ingin membiarkan momentum hari jadi Lebak yang ke-193 lewat begitu saja, mereka ingin turut adil dalam pembangunan daerah berjulukan Bumi Multatuli melalui ide dan gagasan mereka.

Endang, Ketua Cabang GMNI Lebak mengatakan, bahwa dalam aksi ini, kelompok  Cipayung Plus menuntut Pemkab Lebak untuk melakukan pemerataan pembangunan hingga pelosok daerah Kabupaten Lebak.

Menurutnya, di umur yang hampir dua abad ini, masih terdapat daerah di Kabupaten Lebak yang hingga kini tidak tersentuh pembangunan.

"Kemarin, saudara kami di Lebak selatan juga menggelar aksi demonstrasi yang mana hal itu menunjukan bahwa pembangunan hingga kini masih juga belum menjamah wilayah Lebak bagian selatan," kata Endang saat ditemui.

Pihaknya juga menyoroti soal Pendidikan di Kabupaten Lebak yang hingga kini berbatasan dengan sarana infrastruktur dan susprastruktur.

Ia pun mencotohkan kasus robohnya ruang kelas di SMPN 1 Cibeber beberapa waktu yang lalu.

"Kejadian tersebut sangatlah miris sekali, dimana ruang kelas yang menjadi tempat dan motor pendidik anak-anak bangsa justru tidak dirawat dan dibiarkan rusak begitu saja oleh Pemerintah," katanya.

Pihaknya pun menilai, realitas pembangunan Kabupaten Lebak saat ini tidaklah sejalan dengan visi misi bupati yang salah satunya untuk meningkatkan produktivitas perekonomian daerah melalui pengembangan pariwisata.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT