ADVERTISEMENT

Terkuak! 2 Korban Penembakan di Exit Tol Bintaro Disebut Kelompok 'Paparazzi', Diduga Biasa Beraksi untuk Memeras Para Oknum Pejabat

Kamis, 2 Desember 2021 22:43 WIB

Share
Para kelompok Paparazzi biasa tersebar di beberapa wilayah di Jabodetabek. (Foto/Ist)
Para kelompok Paparazzi biasa tersebar di beberapa wilayah di Jabodetabek. (Foto/Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Buntut kasus penembakan oleh oknum Polantas PJR Polda Metro Jaya, Ipda OS, terhadap dua orang di exit tol Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menjadi momok.

Diketahui sebelumnya, jika kedua korban ini adalah Poltak Pasaribu, 43, dan M. Aruan, 60, yang mengaku-ngaku sebagai wartawan.

Dan kabar yang beredar, jika kedua korban merupakan kelompok "Paparazzi" yang kerap memburu mangsa, yang tak lain adalah para oknum pejabat, dengan tujuan pemerasan.

Sejumlah wartawan mencoba mencari jejak keberadaan kelompok Paparazzi ini. Kelompok ini umumnya berdomisili di Bekasi, seperti di Rawalumbu dan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Pria berinisial BS, 43, mengaku mengenal dekat kelompok Paparazzi. Bahkan, ia membenarkan PP, 43 korban penembakan yang tewas di Tol Exit Bintaro, Jaksel, merupakan kelompok Paparazzi.

Modus Kelompok Paparazzi memiliki tongkrongan khusus di daerah Rawalumbu dan Cibitung. Biasanya, sebelum atau sesudah beraksi, mereka berkumpul di sana.

Seperti yang tampak pada Rabu (2/11) malam. Beberapa di antara mereka berkumpul di sebuah warung kopi di Jalan Setia Kawan, Rawalumbu atau tak jauh dari restoran cepat saji.

BS menyebut adanya insiden penembakan yang menewaskan PP, membuat para Paparazzi lain kini 'tiarap' sementara waktu  "Mereka lagi cooling down, tiarap dulu sejak ada kasus penembakan itu," tandasnya.

Lelaki yang berasal dari Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara itu menyebut ada beberapa kelompok Paparazzi yang beroperasi dengan modus sama.

Adapun kelompok lama yang terkenal yakni kelompok Bekasi Timur dan Bekasi Selatan dan kelompok Kalimalang.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT