LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Beberapa waktu yang lalu, ribuan warga Panggarangan melakukan aksi unjuk rasa menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak untuk segera menanggani dan membangun Jalan Raya Cikumpay-Ciparay yang kini rusak berat.
Aksi ini merupakan mosi gak tidak percaya terhadap Pemkab Lebak, warga Panggarangan Galang dana buat bangun jalan Cikumpay-Ciparay.
Hal ini terjadi karena warga yang sudah terlanjur kecewa pun terhadap sikap Pemerintah yang tidak kunjung memperbaiki Jalan Raya Cikumpay-Ciparay yang menjadi akses utama masyarakat diempat desa yakni Desa Mekarjaya, Desa jatake, Desa Pangarangan serta Desa Cisuren, Kecamatan Panggarangan.
Koorlap Aliansi Masyarakat Peduli Pembangunan (AMPP) Yuli Yuliawati yang menjadi koordinator penggalangan dana itu mengatakan, jika open donasi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan masyarakat diempat desa terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak.
"Kita kecewa dengan Pemerintah, karena sudah bertahun-tahun jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten ini hingga kini tidak kunjung diperbaiki.
Padahal saat ini londisinya sangat rusak parah," kata Yuli kepada wartawan Rabu (1/12/2021).
Ia menjelaskan, hasil dari open donasi ini nantinya akan kita salurkan untuk pembangunan ruas jalan Cikumpay-Ciparay sepanjang 24,9 Km.
Pihaknya pun menyatakan mosi tidak percaya kepada Pemerintah Kabupaten Lebak.
"Untuk open donasi tersebut akan kita mulai pada hari ini sampai jalan ini dibangun, dan untuk posko open donasi tersebut kita akan siapkan di Kampung Pasirgintung, Desa Mekarjaya, Kecamatan Pangarangan,"ucapnya
Lihat juga video “Ormas Pemuda Pancasila Unjuk Rasa Tuntut PIDP Pecat Junimart Girsang”. (youtube/poskota tv)
Ia menambahkan, dengan rusaknya jalan Cikumpay-Ciparay tentunya membuat masyarakat mengalami dampak yang sangat signifikan, mulai dari sektor ekonomi maupun transportasi.
"Aksi open donasi ini akan terus dilakukan sampai jalan ruas Cikumpay-Ciparay benar-benar akan dibangun pada tahun 2022 tahun depan,"pungkasnya. (yusuf permana)