Pada akhirnya Rukiyah (35), mengambil keputusan yang tragis: membunuh suami sendiri, Daliyun, 40, karena kelakuannya menjengkelkan.
Selain cemburuan, juga temperamental, suka ringan tangan.
Maka ketika ribut lagi, Rukiyah menyabetkan golok ke leher suami sambil bilang, “Mendingan saya menjanda!”
Ada yang bilang, cinta suami sepanjang galah, sedangkan cinta istri pada suami sepanjang benang layang-layang.
Maksudnya, kadar cinta istri lebih awet ketimbang kadar cinta suami pada istri.
Tengok saja ketika pacaran, bila doi kesandung, yang disalahkan batu batanya.
Tapi jika sudah menikah, bini kesandung yang disalahkan matanya.
“Taruh mana matamu,” kata suami sambil bersungut-sungut.
Kelakuan Daliyun warga Rokan Hulu (Riau) mirip seperti itu.
Waktu pacaran kelihatan mesra sekali, sepiring nasi berdua, bahkan sudah berani juga satu selimut berdua.
Tapi setelah menjadi suami istri, kadar cinta pada istri mulai menyusut.