:Selain itu untuk ruangan serta tenaga SDM termasuk obat-obatan juga sudah dipersiapkan. Lalu untuk kapasitas tempat tidur untuk di lantai 6 anak - anak dan lantai 7 dewasa tidak hanya DBD tapi juga penyakit dalam perawatan anak dan Ibu, " tuturnya.
Sedangkan untuk pasien perawatan Covid, lanjut dr. Devi, gedung tersendiri berada di Kenanga disediakan bad sebanyak 42 di lantai 7 dan anak ada 30 bad.
"Perjalanan waktu jika ada lonjakan maka akan ditambah di lantai 8 dan lantai 5 ICU, " tambahnya.
Lulusan kedokteran dari Universitas Padjajaran Bandung ini, dr. Novi mengungkapkan ada banyak faktor penyebab naiknya kasus DBD di Kota Depok.
Yaitu misal para karyawan kebanyakan kerja stay at home karena ada pembatasan mobilitas sehingga mengabaikan kebersihan sekitar lingkungan rumah.
"Faktor penunjang lainnya adalah sudah lama anak tidak masuk sekolah setelah masuk kebersihan lingkungan tidak dijaga, sehingga demikian dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk serta bisa juga banyak kain hordeng kaca yang tidak dibersihkan dapat menjadi sarang nyamuk kumpul, " tuturnya.
Dr Devi berpesan untuk tetap selalu jaga kebersihan yaitu halaman ada kaleng bekas dikubur dan pot bunga yang rawan genangan dikuras.
"Alhamdulillah kasus DBD sampai saat ini masih terkendali aman dan belum ada korban meninggal, " tutupnya. (*)