SERANG, JAKARTA.CO.ID - Atasi sampah liar DLH minta tambah anggaran pada Pemkot Serang.
Hal ini disampaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang dalam mengatasi banyaknya sampah liar yang belakangan berserah di sejumlah titik di Kota Serang.
Hal itu mengingat anggaran yang dialokasikan tahun ini kepada DLH untuk pengolahan sampah hanya sebesar Rp27 miliar.
"Secara jumlah memang besar, tapi kalau dialokasikan ke berbagai kebutuhan, anggaran itu hanya cukup untuk biaya operasional dan honor pengangkut sampah saja," kata Plt Kadis DLH Kota Serang, Roni Yurani, Selasa (30/11/2021).
Roni melanjutkan, dirinya meminta tambahan anggaran kepada Pemkot untuk memecahkan persoalan sampah liar itu baik dari hulu maupun hilir.
Dari mulai persoalan jumlah truk pengangkut sampah yang jumlahnya sangat minim, sampai pada persoalan pengolahan sampah itu sendiri.
Untuk jumlah truk yang saat ini dimiliki, lanjutnya, hanya ada sekitar 30 unit yang mayoritas truk usia tua, dari jumlah ideal minimum sekitar 100 unit.
Padahal dalam sehari sampah dari Kota Serang yang diangkut itu bisa mencapai 400 ton, sama dengan kiriman sampah dari Tangsel.
Dengan tambahan anggaran itu, pihaknya akan mendaur ulang sampah yang akan dilakukan di masing-masing kelurahan.
Lihat juga video “Temui Buruh, Gubernur Anies Baswedan Sepakat Kenaikan UMK Jakarta Terlalu Kecil”. (youtube/poskota tv)
Sehingga beban sampah yang akan diangkut ke TPA Cilowong bisa berkurang.
"Ke depan kami berencana membuat depo-depo tempat sampah masing-masing kecamatan. Target kami 140 tempat sampah dengan ukuran 4-5 meter kubik," ucapnya. (luthfillah)
.jpg)
