Sebelum Meninggal Akibat Covid-19, Saturasi Oksigen Bens Leo Terus Turun hingga Sempat Dipasangi Ventilator

Senin 29 Nov 2021, 14:00 WIB
Bens Leo. (foto: instagram/bensleo52)

Bens Leo. (foto: instagram/bensleo52)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat musik Bens Leo meninggal dunia akibat Covid-19. Hal ini dibenarkan oleh sahabat Bens Leo, Ria HD.

Pemilik nama lengkap Benediktus Benny Hadi Utomo itu sudah 10 hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan,  lantaran terpapar Covid-19.

"Itu tanggal 21 (November) kalau enggak salah, antara 20 atau 21. Sekitar 10 hari. Satu minggu lebih," kata Bens Leo, Senin (29/11/2021).

Selama dirawat di rumah sakit, Ria mengungkapkan kondisi sahabatnya tersebut terus menurun. Tingkat saturasi dalam tubuh Bens Leo turun hingga 74, dari semula berada pada angka 97.

"Turun terus saturasinya dan akhirnya pakai ventilator kan waktu itu. Jadi memang setiap hari itu turun terus sampai waktu itu kita tahu sampai 74 iya. Jadi dari 97 terus turun turun, gitu," bebernya.

Ria menjelaskan sedari awal diboyong ke rumah sakit, keadaan Bens Leo memang sudah memprihatinkan. Dia sudah mengalami gejala sesak napas.

Lantas kondisi kesehatannya semakin buruk hingga memasuki fase kritis.

"Jadi begitu masuk memang sudah sesak gitu,"  terang Ria. 

"Tapi ya mungkin kesehatannya turun-turun terus," imbuhnya. 

Diberitakan sebelumnya, pengamat musik Indonesia, Bens Leo meninggal dunia pada Senin (29/11/2021) pukul 08:24 WIB pagi.

Bens Leo dikabarkan meninggal dunia usai melawan Covid-19.  Hal ini  diketahui melalui unggahan Eks EiC Rollingstone Indo, Adib Hidayat.

Berita Terkait

News Update