TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia, belasan siswa-siswi, orang tua hingga para guru dari Perguruan Islam AL Syukro Universal melakukan kegiatan penanaman berbagai macam pohon di lingkungan sekolah.
Sebanyak 1.000 pohon siap ditanam sebagai upaya mengusung Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Banten dengan mengusung green school serta seiring Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLS).
"Kita mendeklarasikan diri dan mengkampayekan menanam 1.000 pohon, dimulai hari ini sampai beberapa bulan kemudian untuk mengumpulkan donasi maupun wakaf pohon. Hingga hari ini sudah 500 pohon yang ditempatkan di beberapa titik di lingkungan Al Syukro," kata Cici Kurniasih selaku Direktur Perguruan Islam Al Syukro Dompet Dhuafa, Minggu (28/11/2021).
Ia menjelaskan, Perguruan Islam Al Syukro ini adalah sekolah wakaf produktif, yang terus kita jaga komitmen dalam menjaga lingkungan, karena memang sekolah ini berbasis lingkungan dan dalam rangka juga sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi.
Lanjutnya, ini merupakan bagian dari komitmen bersama mulai dari orang tua siswa, siswa-siswi, guru hingga manajamen Sekolah dalam upaya menjaga lingkungan dengan menanam pohon di area Al Syukro.
“Diharapkan dengan adanya komitmen ini, area Al Syukro yang seluas 2,75 Hektare ini menjadi paru-paru di wilayah Tangerang Selatan. Sejumlah siswa sebanyak 800 siswa wajib membawa pohon, bahkan guru-guru hingga orang tua diharuskan membawa pohon. Berbagai macam pohon baik pohon buah, holtikultura hingga pohon hias lainnya. Terima kasih para donatur maupun pihak-pihak yang telah bekerjasama dan berkolaboraksi bersama kami pada kegiatan ini," ujarnya.
Pada kegiatan ini dilakukan juga dilakukan sejumlah siswa-siswi untuk menanam berbagai jenis pohon di lingkungan Al Syukro. Selain itu di lingkungan Al Syukro Universal terdapat hidroponik, edupark hingga kebun sayur.
“Saya senang sekali dengan kegiatan hari ini, mulai menyiapkan pohon dan menanam pohon di lingkungan sendiri,”ujar Raska Xavier salah satu siswa kelas 7 SMP Islam Al Syukro. (Kontributor Tangerang / Veronica Prasetio)