Masa Sih... Punya Hobi Korupsi

Sabtu 27 Nov 2021, 06:47 WIB
Karikatur Sental-Sentil: Masa Sih... Punya Hobi Korupsi. (karikaturis: poskota/arief's)

Karikatur Sental-Sentil: Masa Sih... Punya Hobi Korupsi. (karikaturis: poskota/arief's)

Upaya ini dapat berjalan sebagaimana diharapkan, jika segenap elemen bangsa memiliki komitmen yang sama dalam memberantas korupsi. Tidak memberikan tempat sejengkal pun kepada pelaku korupsi.Tidak membuka sekecil apapun celah terjadinya korupsi.

Ini berarti tak ada kata toleransi dan kompromi terhadap pelaku tindak pidana korupsi. Maknanya tidak mentolerir perilaku korupsi, apapun alasannya. Tidak kompromi dalam penyidikan, penuntutan hingga persidangan, apapun pembelaannya.

Jika nyata-nyata telah korupsi, adakah yang mesti dikompromikan? Di sinilah perlunya transparansi,  kejujuran dan keadilan dalam menangani tindak pidana korupsi.

Ini wajib direalisasikan melalui aksi nyata, bukan sebatas retorika belaka.

Jika penegakan hukum masih bolong-bolong akan mengurangi tingkat kepercayaan masyarakat, di sisi lain akan muncul anggapan bahwa hukum masih dapat “dimainkan”.

Anggapan ini akan berdampak kepada berkurangnya efek jera dengan mengkalkulasi dana yang dikorupsi sekian, biaya yang dikeluarkam sekian, berarti masih tersisa sekian sebagai bekal setelah bebas dari penjara.

Jika korupsi sudah dianggap bagian dari bisnis, repot jadinya. Berapa pun ancaman hukuman, tidak membuatnya jera. Kecuali tadi, segera dieksekusi dengan hukuman mati, sehinga tak ada waktu lagi untuk menikmati hasil korupsi.

Kecuali korupsi sudah menjadi hobi yang melekat pada diri seseorang.

Lihat juga video “Penculikan Gadis Cantik Oleh Sopir Taksi Online hingga Alami Penyekapan”. (youtube/poskota tv)

Adakah seseorang yang punya hobi korupsi? Jawabnya semoga tak ada satu pun yang punya hobi korupsi.  Masa sih punya hobi korupsi. Lagi pula, perilaku korup bukanlah jati diri bangsa kita.

Kalau hobi mancing? Bolehlah, asal “jangan mancing di air keruh.” (jokles)

Berita Terkait
News Update