ADVERTISEMENT

Sadis! Begini Kronologi Siswa SMK Dikeroyok hingga Tewas di Lebak, Korban Dipepet-Dibacok Pakai Celurit

Jumat, 26 November 2021 18:34 WIB

Share
Para pelaku pengeroyokan di Lebak berhasil diamankan. (foto: poskota/yusuf)
Para pelaku pengeroyokan di Lebak berhasil diamankan. (foto: poskota/yusuf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Malang nasib RG (15) siswa SMK Setia Budhi Rangkasbitung. Pada usianya yang masih muda, ia harus tewas di tangan para pemuda bar-bar yang dengan tega mengeroyok dirinya hingga tewas.

Bahkan, pengeroyokan yang diketahui dilakukan oleh tiga orang sekaligus di Jalan Raya Cileles-Gunung Kencana, Blok Karag, Desa Sukanegara, Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak pada Rabu (24/11/2021) itu, RG mendapatkan luka berat pada bagian perutnya karena dibacok oleh salah satu pelaku yang mengeroyoknya.

Para pelaku itu sendiri diketahui berinisial  R (21), A(20) dan S(18) warga Kecamatan Malimping, Kabupaten Lebak. Kini mereka sudah tertangkap oleh Satreskrim Polres Lebak dan harus mempertangungjawabkan perbuatannya.

Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP Indik Rusmono mengungkapkan, kronologis kejadian terjadi pada Rabu (24/11/2021) sekitar pukul 16.00 di Jalan Raya Cileles-Gunung Kencana. Saat itu, korban bersama dengan 7 orang temannya hendak pulang ke Rangkasbitung usai berwisata ke daerah selatan Kabupaten Lebak.

Namun, saat sampai di lokasi korban yang berbonceng 3 dengan teman-temannya itu malah dihampiri dan dihimpit alias 'dipepet' oleh para pelaku yang saat itu juga sedang berbonceng tiga. Para pelaku pun menyuruh korban untuk memberhentikan motornya dipinggir jalan. 

"Saat itu korban tidak berhenti, dan langsung dihimpit oleh motor pelaku sehingga motor korban oleng dan keluar dari badan jalan. Tidak juga berhenti pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam berjenis cerulit, dan langsung membacokannya ke tubuh korban RG," kata Indik di Mapolres Lebak, Jumat (26/11/2021).

Kata Indik, pembacokan itu sendiri dilakulan oleh pelaku R (21) yang tidak lain merupakan seorang alumni atau yang kerap disebut 'Abang-abangan' kelompok mereka.

Ia melanjutkan, korban yang mendapatkan luka bacok di bagian perutnya langsung terjungkal dari motor dan pergi melarikan diri. Korban pun sempat dikejar oleh R yang saat itu masih memegang senjata tajam.

"Pelaku sempat nyari-nyari korban, tapi tidak ketemu, karena korban sendiri jatuh ke jurang. Dan langsung pergi melarikan diri dari tempat kejadian bersama kedua temannya," katanya.

"Saat itu para pelaku sempat dikejar oleh anggota Polsek setempat dan warga sekitar, namun berhasil melarikan diri," sambungnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT