Agus Wibowo, S.Sos, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo menyampaikan bahwa di masa pandemi seperti sekarang ini, usaha olahan buah carica yang utamanya berbentuk koktil carica mengalami kelesuan.
Produksi menurun disebabkan menurunnya permintaan konsumen dan pasar akibat daya beli masyarakat menurun dan melesunya usaha di sektor pariwisata lokal.
Ditambah lagi, buah carica merupakan buah yang tumbuh musiman.
Di tri wulan ke empat seperti saat ini, ketersediaan buah carica mulai menurun, harga buah carica mulai meroket.
Sebaliknya, dimusim panen, ketersediaan buah carica melimpah, dan harga buah carica sangat murah.
Oleh karena itu, dengan adanya inovasi aneka produk olahan carica, diharapkan dapat menggeliatkan kembali pelaku usaha carica.
Ketersediaan aneka produk carica sebagai buah tangan dan oleh-oleh khas pelancong, menjadi pendukung utama sektor pariwisata di Kabupaten Wonosobo. (mia)