ADVERTISEMENT

Tegas! Demi Lindungi Anies Baswedan dan Ulama, Ketua MUI Akan Tetap Bentuk Tim Siber: Masa Kita Berbuat Baik Nggak Boleh

Kamis, 25 November 2021 09:10 WIB

Share
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (foto: Poskota/Ahmad Tri Hawaari)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (foto: Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar dengan tegas akan tetap membentuk Cyber Army atau Tim Siber.

Tujuan dari dibentuknya tim tersebut agar bisa menangkal buzzer yang sering kali memberitakan hoaks terhadap ulama dan juga Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Munahar saat ini menyebut bahwa Cyber Army MUI DKI masih tahap penggodokan dan akan memintakan masukan kepada sejumlah tokoh.

"Kalau memang menurut para tokoh baik, maka kenapa tidak dilakukan," terang KH Munahar Muchtar saat dihubungi Poskota, Rabu (24/11/2021).

Dikatakannya, polemik yang terjadi terkait rencana pembentukan Cyber Army dikarenakan banyaknya orang-orang yang tidak mengerti maksud dan tujuan.

Sampai pada akhirnya kini tujuan dari pembentukan tim tersebut banyak menjadi blunder karena tidak terlalu memahaminya.

"Kalau mereka mengerti tentu tahu tujuannya, masa kita ingin berbuat baik tidak boleh," ujarnya.

Menurut KH Munahar Muchtar, banyaknya berita-berita hoax atau bohong di Media sosial (medsos) yang bertebaran menjadi satu alasan pentingnya Cyber Army dibentuk MUI DKI. 

Dia menyebutkan, MUI DKI Jakarta tidak mempermasalahkan adanya penafsiran penafsiran pihak pihak tertentu terkait keinginannya tersebut. Termasuk, tudingan MUI yang menjadi alat politik Gubernur Anies Baswedan.

"Hak mereka mau bicara apa saja terserah, kalau pun kami dengan Pemprov DKI Jakarta saat ini hanya sebatas mitra kerja.  Tidak ada urusan lainnya, karena itu juga mereka yang tidak mengerti tidak perlu ikut mengurusi," pungkasnya. (cr03/deny)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT