Pertambahan Kasus Positif Covid-19, Kali Ini DI Yogyakarta Tertinggi Disusul DKI Jakarta

Kamis 25 Nov 2021, 23:30 WIB
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto/Satgas Covid-19/Ist)

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto/Satgas Covid-19/Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penambahan kasus harian positif Covid-19 terjadi penurunan, begitu juga dengan angka kematian juga mengalami hal yang sama.

Per hari Kamis (25/11/2021) mereka yang terpapar Covid-19 bertambah 372 kasus, sehingga mereka yang terinfeksi ada 4.254.815.

Demikian pengumuman dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tentang perkembangan kasus Covid-19 Per hari Kamis (25/11/2021).

Angka kematian akibat Covid-19 juga terus menurun, per hari Kamis (25/11/2021) bertambah sebanyak 16 kasus, sehingga secara nasional mereka yang wafat ada 143.782.

Pasien sembuh dari Covid-19 per hari Kamis (25/11/2021) bertambah 293 kasus, total mereka yang sembuh sudah mencapai 4.102.993.

Satgas juga mengumumkan adanya dua provinsi yang mengalami penambahan kasus positif di atas 50. Yakni, Kali Ini DI Yogyakarta tertinggi dengan bertambah 79 kasus, disusul DKI Jakarta bertambah 54 kasus.

Satgas juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir) untuk mencegah penularan Covid-19.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan walaupun kasus positif saat ini cenderung terkendali.

 "Namun kehati-hatian tetap diperlukan karena di masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) terjadi kecenderungan peningkatan kasus, karena  intensitas kegiatan dan mobilitas masyarakat juga meningkat," terang Wiku.

Itu disampaikan Wiku dalam keterangannya secara daring Kamis sore (25/11/2021) dari Graha BNPB Jakarta.

"Tanpa ada aturan periode Nataru sangat berpotensi berimbas pada lonjakan kasus, terutama menimbang prilaku masyarakat yang sering kali kurang disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," papar Wiku.

Berita Terkait
News Update