JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Demi mengkampanyekan ramah lingkungan, balap MotoGP bakal beralih ke bahan bakar 100% non fosil pada tahun 2027 mendatang.
Dilansir Poskota.co.id dari halaman resmi Motogp, kejuaraan dunia Grand Prix yang digelar oleh FIM ini adalah platform global yang mempunyai kekuatan untuk memimpin evolusi di industri sepeda motor dan mobilitas.
Dengan posisi sebagai salah satu olahraga paling populer dan berteknologi maju di dunia, MotoGP adalah 'laboratorium' balap yang didukung oleh inovasi dan pengembangan.
Selain itu penjualan sepeda motor global mencapai 60 juta unit per tahun dan transportasi roda dua merupakan kebutuhan bagi sebagian besar populasi, dengan lebih dari dua miliar sepeda motor di jalan dunia.
Diberbagai negara kendaraan roda dua menjadi penggerak masyarakat.
Sebagai kendaraan bermotor yang paling berkelanjutan, transportasi roda dua memiliki peran penting dalam pencarian mobilitas yang lebih bersih, lebih aman, dan lebih ramah lingkungan.
Oleh karena itu sepeda motor diharapkan bisa memberikan kontribusi luar biasa bagi kebutuhan dunia untuk mengurangi emisi karbon, meningkatkan keberlanjutan dan melawan perubahan iklim.
Bekerja sama dengan pabrikan yang ada di MotoGP, olahraga ini telah menetapkan pada tahun 2024, bahan bakar di semua kelas MotoGP minimal 40% berasal dari non-fosil.
Kemudian baru pada tahun 2027, bahan bakar di semua kelas MotoGP akan 100% berasal dari non-fosil.
"Saya sangat bangga pengumuman ini, setelah berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun bernegosiasi dengan perusahaan dan pabrikan bensin, kami telah mencapai kesepakatan. Ini akan memungkinkan MotoGP menjadi pemimpin dalam revolusi nyata ini untuk keberlanjutan,” ujar Jorge Viegas, selaku Presiden FIM dalam keterangan resminya.
“Kami ingin benar-benar menunjukkan jalan kepada semua produsen sepeda motor bahwa mungkin untuk bersenang-senang yang kita semua sukai tetapi dengan bahan bakar yang berkelanjutan,” tambahnya.
