JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Banyak warga yang mengeluhkan tentang uji praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) terlalu sulit.
Terlebih, saat praktik melewati jalur zig-zag dan jalur berbentuk angka delapan dinilai terlalu sempit.
Pamin Identifikasi Seksi SIM Subdit Regiden Polda Metro Jaya, Iptu Ginanjar Tejasasmita menegaskan jalur uji prktik SIM sudah sesuai aturan kepolisian atau Perkap nomor 9 tahun 2012, tentang SIM.
Ia juga mengatakan, lebar jalur telah diukur dan disesuaikan dengan lebar kendaraan yang disediakan.
"Jalur uji praktik itu sudah sesuai dengan Perkap nomor 9 tahun 2012," ujarnya kepada wartawan, Rabu (24/11/2021).
Teja mengatakan, semua test yang dilakukan bertujuan bukan hal yang dibuat-buat atau menyulitkan.
Test praktik jalur zig-zag diperuntukan agar pengendara bisa lebih responsif dalam menghidar kendaraan yang ada di depan.
Sementara jalur angka delapan, lanjutnya, bertujuan agar pengendara dapat menjaga akselerasi dalam berkendara di jalan berkelok.
Dia yakin, jika masyarakat berlatih maka uji SIM hanya perlu sekali tanpa ada pengulangan.
Satpas SIM Daan Mogot juga menyediakan segala jenis kendaraan, baik matic maupin manual.
Tak hanya roda dua, roda empat pun juga disediakan tipe matic atau manual. Jadi tidak memberatkan para peserta yang mengikuti ujian.
Bahkan, Teja menambahkan, peserta diperbolehkan menggunakan kendaraan pribadinya jika, kendaraan tersebut memiliki ukuran yang sama dengan kendaraan yang telah disediakan.
"Boleh saja menggunakan kendaraan pribadi, asal ukurannya sama. Agar tidak merubah patok di jalur ujian," pungkasnya.
Sementara Yanuar (22) peserta praktik uji SIM di Satpas SIM Daan Mogot mengaku tidak merasa kesulitan saat melakukan uji praktik.
"Menurut saya ga sulit ya, asalkan kita fokus pastj bisa. Saya aja sekali langsung bisa," ujarnya di lokasi, Rabu.
Sebelumnya, viral di media sosial (medsos) seorang emak-emak protes mengenai trek untuk uji praktik SIM C yang dianggap rumit dan tidak masuk akal.
Lihat juga video “Kaget Toilet SPBU Dikenakan Tarif, Erick Thohir Tegur PT Pertamina”. (youtube/poskota tv)
Emak-emak itu menuding trek sengaja dibuat sulit agar banyak yang tak lolos.
Dalam videonya, protes itu ditujukan kepada Polri.
Emak-emak itu marah karena trek yang disediakan untuk uji praktik SIM C dinilai sangat sulit dilalui.
Adapun trek yang dimaksud emak-emak itu berbentuk zig-zag.
Setelah itu, pemotor harus melewati trek melingkar. (cr01)