Tak Lagi Sekadar Hobi, Pengusaha Ini Ingin ORARI Lebih Modern, Begini Programnya!

Rabu 24 Nov 2021, 14:04 WIB
Donny Imam Priambodo, salah satu kandidat kuat Ketua Umum ORARI periode 2021-2026. (foto: ist)

Donny Imam Priambodo, salah satu kandidat kuat Ketua Umum ORARI periode 2021-2026. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Donny Imam Priambodo siap meramaikan pemilihan Ketua Umum Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) Pusat periode 2021-2026.

Pemilihan Ketum ORARI Pusat rencananya akan digelar bersamaan Musyawarah Nasional (Munas), di Ballroom Lt.1 Hotel JS Luwansa, 28-29 November 2021.

Donny menjelaskan alasannya ikut dalam pemilihan Ketum ORARI Pusat karena memiliki hobi di bidang penyiaran, sehingga tekadnya bulat ingin memajukan ORARI.

"Amatir radio adalah hobi saya sejak saya menginjak Sekolah Dasar, saya juga senang berorganisasi, mulai dari OSIS, jadi jiwa berorganisasi dan ditunjang hobi itu serta ingin membuat Orari lebih baik dan modern ke depan, maka saya mengajukan diri untuk ikut percaturan pemilihan Ketum Orari," kata Donny, dalam keterangannya yang diterima Poskota.co.id, Selasa (23/11/2021).

Berangkat dari hobinya, Donny yang berprofesi sebagai seorang pengusaha ini bertekad maju dalam pertarungan Ketum ORARI.

Donny pun memiliki rekam jejak yang tak main-main dalam hobinya. Di antaranya, dia sudah menjadi anggota Prasiaga dengan nomor 214 ketika masih SD kelas enam tahun 1986, di Lokal Mojokerto.

Kemudian, pertama kali mendapat callsign pada saat sekolah SMP di Kediri Jawa Timur tahun 1991 dengan callsign Siaga YD3VRO, dan setelah itu naik tingkat ke penggalang, dengan call sign YC3VRO. 

Selanjutnya pada 2006 dirinya hijrah ke Lokal Semarang, dengan callsign YC2DP dan pada 2009 naik tingkat menjadi YB2DP.

Hingga kemudian pada 2021 mutasi ke Jakarta dengan Callsign YBØDX.

Sebagai kandidat kuat Ketum ORARI, Donny pun mengusung enam program. Pertama, mengenai layanan anggota. Dia mengaku akan memodernisasi sehingga lebih cepat dan tepat.

"Kedua, masalah regenerasi, kita perlu memikirkan dan tentunya mengimplementasi supaya ada regenerasi anggota dan pengurus baru di era milenial ini," ungkapnya.

Berita Terkait
News Update