ADVERTISEMENT

Sowan ke Wapres, Panglima TNI Diminta Pantau Perkembangan Papua

Rabu, 24 November 2021 23:31 WIB

Share
Wapres KH Ma'ruf Amin saat menerima Panglima TNI Jenderal Andika rupanya. (foto: setwapres)
Wapres KH Ma'ruf Amin saat menerima Panglima TNI Jenderal Andika rupanya. (foto: setwapres)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa sowan kepada Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin, paska-dilantik sebagai Panglima TNI oleh Persiden Joko Widodo.

Wapres menerima Jenderal Andika di kediaman resmi Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Rabu (24/11/2021).

Dalam keterangannya, Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, mengungkapkan sebagai Panglima TNI yang baru, Jenderal Andika, rupanya beliau bersafari setelah menemui Presiden, kemudian juga menemui Wapres, dan juga beberapa pejabat penting di negara ini.

 Masduki mengataka bahwa pertemuan antara Wapres dengan Andika merupakan agenda rutin yang telah dilakukan sejak beliau masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

"Pak Andika ini secara periodik selalu bertemu dengan Wapres. Waktu menjadi KSAD, Pak Andika juga selalu melaporkan berbagai perkembangan,” ungkapnya.

Masduki menjelaskan, oleh Wapres pada kesemoatan itu,  Panglima TNI Andika diminta untuk terus memantau perkembangan isu nasional, khususnya perkembangan di Papua.

Hal ini terkait dengan peranan Wapres sebagai penanggung jawab percepatan kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020.

"Karena Wapres punya tanggung jawab bagaimana menyejahterakan Papua. Di situlah tadi ada pembicaraan secara khusus bagaimana landasan-landasan pengamanan di Papua,” papar Masduki. 

“Ada beberapa kebijakan yang mungkin akan membawa suasana baru dan lebih kondusif buat keamanan di Papua,” tambahnya.

 Di sisi lain, Masduki juga menekankan bahwa Wapres serta pihak terkait lainnya akan terus melakukan upaya pendekatan kepada masyarakat guna mempercepat pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat. (*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT