Sindir Kasus Arteria Dahlan dengan Anak Jendral Bintang 3, Susi: Manusia Tempatnya Salah 

Rabu 24 Nov 2021, 13:27 WIB
Penularan Covid-19 mengganas, Susi Pudjiastuti bereaksi (Instagram/@susipudjiastuti115)

Penularan Covid-19 mengganas, Susi Pudjiastuti bereaksi (Instagram/@susipudjiastuti115)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID -  Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyindir kasus  perselisihan Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan dengan anak jendral bintang 3.

Menurutnya, keduanya seharusnya saling mengerti dan memaafkan.

“Yang muda dan tidak santun harusnya minta maaf. Yang sudah lebih tua mbok ya bijaksana,” kata Susi dalam cuitannya di akun twitter @Susipudjiastuti yang dilihat Poskota.co.id, Rabu (24/11/2021).

Susi mengingatakan kepada keduanya untuk saling mengintrospeksi diri.

Baginya, manusia itu tempatnya lupa dan salah.

“Manusia tempatnya salah dan introspeksi diri, betapa kita sendiri juga sering lupa diri. hidup sering memberi kita refleksi hal yang harus kita lakukan,” tutupnya.

Hal ini pun menuai tanggapan dari warganet, hingga 2.421 Retweet dan 13 ribu like. Salah satunya, Akun @_Sixbalax menyukai tweetnya mantan menteri tersebut.

“Hidup presiden susi! Hidup sma teladan ! susi go public, ai will inpes to your kompeni,” tulisnya.

Hal senada dikatakan @inong911 yang menyukai tweetnya Susi Pudjiastuti.

Menurutnya, sikap yang diberikan dari anak jendral bintang itu pasti ada penyebabnya hingga akhirnya memaki-maki orang tua dari Ateria Dahlan.

“Betul sekali bu susi (Saling Memaafkan). Ada asap pasti ada api. Kenapa yang muda sampai ngomong keras kepada yang tua pasti ada sebabnya,” tutupnya.

Sebelumnbya diberitakan, Aggota  Komisi III DPR Arteria Dahlan yang sempat ribut dengan seorang perempuan di Bandara sempat diancam mengaku mengenal Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Video ribut di Bandara itu sempat viral di media sosial.

Akibat perseteruan antara anggota DPR Arteria Dahlan dengan wanita yang mengaku sebagai anak jenderal bintang tiga TNI berbuntut panjang.

Arteria mengatakan, ancaman itu diucapkan perempuan yang mengaku anak jenderal setelah tahu Arteria merupakan anggota DPR dari PDIP.

Perempuan tersebut lantas mengaku kenal para ketua umum partai bahkan sampai membawa nama Megawati.

"Setelah itu, dia tahu gua anggota DPR. Dia ngomong lagi, gua kenal ketum-ketum partai. Kenal bu Mega," kata Arteria kepada media, Senin (22/11/2021).

"Awas lu ya mati lu, kena lu habis lu gua habisin nama lu. Nama lu rusak. Gua rusakin nama lu. Dia kayak gitu," kata Arteria menirukan ancaman sang perempuan.

Arteria pun santai menghadapi ancaman tersebut. Ia memilih untuk menyelesaikan urusan ini di kantor polisi.

"Saya bilang, iya tidak apa-apa, gua kan begitu saja mbak gua santai-santai saja. Tapi kita (urus, red) di kantor polisi," kata Arteria.

Lihat juga video “Ngaku Anak Jenderal Bintang Tiga, Wanita Muda Bentak Ibunda CPR Arteria Dahlan”. (youtube/poskota tv)

Selain Megawati, perempuan tersebut juga menghubungi Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga politikus PDIP Prasetio Edi Marsudi.

"Dia minta tolong nyebut-nyebut nama, nama PDIP ada telepon yang neleponnya PDIP Prasetio DPRD," ujar Arteria.

Dalam peristiwa tersebut, keduanya memutuskan saling lapor. Hal ini dikatakan Kasubag Humas Polres Bandara Soekarno Hatta AKP Prayogo. "Iya betul (saling lapor, red), yang dilaporkan Pasal 315 KUHP," ujarnya.(jhn)

Sebagai informasi dalam Pasal 315 KUHP Tentang tiap-tiap penghinaan dengan sengaja yang tidak bersifat pencemaran atau pencemaran tertulis yang dilakukan terhadap seseorang, baik di muka umum dengan lisan atau tulisan, maupun di muka orang itu sendiri dengan lisan atau perbuatan, atau dengan surat yang dikirimkan atau diterimakan kepadanya, diancam karena penghinaan ringan dengan pidana penjara paling lama empat bulan dua minggu atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.

Berita Terkait
News Update