Kemenparekraf dan Swasta Sediakan Mobil Vaksinasi Keliling

Rabu 24 Nov 2021, 15:12 WIB
Kemenparekraf dan swasta sediakan mobil vaksinasi keliling. (Foto/ig@sandiuno)

Kemenparekraf dan swasta sediakan mobil vaksinasi keliling. (Foto/ig@sandiuno)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KEMENPAREKRAF) bersama sejumlah pihak swasta bekerja sama menyediakan mobil vaksinasi keliling.

Pelayanan ini sudah mulai beroperasi, sejak 10 November 2021 dan akan tersedia selama tingga bulan kedepan.

Dengan rute berkeliling di daerah-daerah wisata sebagai target utamanya.

Karena, mobil vaksinasi keliling ini ditujukan bagi pelaku pariwisata kreatif (Parekraf) dan masyarakat umum, yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam pernyataan pers, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, bahwa sentra dan mobil vaksinasi keliling merupakan sebuah kolaborasi aksi nyata dalam rangka mempercepat program vaksinasi Covid-19, dari pemerintah kepada masyarakat bidang pariwisata kreatif.

Ia juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para mitra, yang telah menunjukkan komitmennya untuk selalu berjalan bersama dan berinovasi dalam upaya memulihkan ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif terdampak pandemi.

Salah satu pihak swasta yang ikut bekerja sama dalam program mobil vaksinasi keliling ini, yaitu Enesis Group.

Pihak Enesis Group telah memberikan 10 juta hand sanitizer kepada Kemenparekraf.

Hand sanitizer tersebut telah dialokasikan ke beberapa daerah destinasi wisata, seperti Ambon, Lombok, Raja Ampat, Gorontalo, Ternate, Tarakan, Medan, Toba, dan daerah wisata lainnya.

Lihat juga video “Kecelakaan Bus di Cipulir, Detik-detik Penyelamatan Sopir Bus Berlangsung Dramatis”. (youtube/poskota tv)

Chief Sales & Marketing Officer Enesis Group, Ryan Tirta Yudhistira, menyampaikan terimakasih kepada Kemenparekraf Republik Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya untuk kerjasama dalam program mobil vaksinasi keliling.

Ia juga mengharapkan, dukungan ini dapat mendorong bangkitnya pariwisata Indonesia melalui Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) dan turut meningkatkan perekonomian Indonesia. (ibriza fasti ifhami)

 

Berita Terkait
News Update