60 Persen Pengantin Baru di Jepang Tidak Gelar Pesta Pernikahan (Foto: ANURAG1112/Pixabay/Ilustrasi)

Internasional

Ada 60 Persen Pengantin Baru di Jepang Tak Menggelar Pesta Pernikahan, Bukan karena Takut Diomongin Tetangga Loh, Ini Alasannya

Rabu 24 Nov 2021, 11:58 WIB

JEPANG, POSKOTA.CO.ID – Ada sebanyak 60 persen pasangan dari pengantin baru di Jepang yang menikah sejak sesaat sebelum dimulainya pandemi virus corona (Covid-19).

Namun, mereka telah menahan diri untuk tidak mengadakan upacara atau pesta pernikahan.

Menyadur laporan dari laman Kyodo News, para pengantin baru tidak menggelar pesta pernikahan hampir tiga kali lipat dari proporsi yang melewatkan upacara pada tahun-tahun sebelumnya.

Survei Meiji Yasuda Life Insurance Co menunjukkan bahwa ditemukan hampir 70 persen pasangan yang menikah setelah Oktober 2019 tidak melakukan perjalanan bulan madu karena pembatasan perjalanan terkait Covid-19.

Angka-angka - 58,8 persen untuk pasangan yang melewatkan pernikahan dan 68,8 persen untuk mereka yang memilih untuk tidak berbulan madu dibandingkan dengan masing-masing 20,4 persen dan 19,5 persen, sebelum dimulainya pandemi.

Survei dilakukan secara online pada 12-15 Oktober, dengan 1.620 orang berusia 20-an hingga 70-an merespons.

Yuichi Kodama, kepala ekonom di Meiji Yasuda Research Institute, mengatakan pasangan yang menahan diri dari upacara dan perjalanan mengalihkan sebagian besar pengeluaran mereka untuk membeli furnitur dan barang-barang rumah tangga.

"Pandemi virus corona telah membawa perubahan besar pada gaya hidup dan struktur permintaan pengantin baru," kata Kodama.

Survei tersebut juga menemukan bahwa ketika pasangan menikah menghabiskan lebih banyak waktu di rumah akibat pandemi, 20,2 persen menjadi lebih dekat dengan pasangan mereka di tengah pandemi.

Selain itu ada sebanyak 8,2 persen yang hubungannya memburuk. Pasangan yang tersisa tidak melihat perubahan.

Mereka yang melihat hubungan mereka dengan pasangan membaik cenderung menghabiskan lebih banyak waktu dengan anggota keluarga.

Sementara mereka yang melihat hubungan memburuk cenderung menghabiskan lebih banyak waktu sendirian, seperti untuk hobi.

Di antara pasangan yang mempertahankan hubungan perkawinan yang baik, 61,7 persen mengatakan mereka memiliki hobi yang sama, sementara hanya 13,0 persen pasangan yang tidak bahagia mengatakan mereka memiliki minat yang sama. (cr03)

Tags:
Pengantin Baru di Jepang Tiadakan Pesta Pernikahan60 Persen Pengantin Baru di Jepang Tidak Adakan Pesta PernikahanBanyak Pengantin Baru di Jepang yang Tiadakan Pesta PernikahanAlasan Pengantin Baru di Jepang Ogah Gelar Pesta Pernikahan

Administrator

Reporter

Administrator

Editor