ADVERTISEMENT

Lanjutan Cekcok Arteria Dahlan dan Perempuan di Bandara, Kata TB Hasanuddin, Ayah Perempuan Itu Brigjen, Bukan Bintang Tiga

Selasa, 23 November 2021 12:51 WIB

Share
Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin. (foto: rizal)
Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin. (foto: rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Terkait lanjutan cekcok antara anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan perempuan yang mengaku anak jenderal bintang tiga di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), anggota Komisi I DPR, Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin menyampaikan hasil penelusurannya.

Menurut TB Hasanuddin, hasil penelusuran awal awal mengenai penyebutan perempuan bahwa ayahnya Jenderal Bintang Tiga, ternyata ayah perempuan itu perwira tinggi (pati) TNI berpangkat Brigjen, bukan bintang tiga.

Wanita tersebut diketahui mengaku bahwa ayahnya seorang Jenderal TNI berbintang tiga. Berdasarkan penelusurannya, Hasanuddin mengatakan, saat kejadian itu, rupanya wanita tersebut juga bersama seorang perwira tinggi TNI berpangkat brigjen.

"Dari informasi yang kami dapat, ternyata perempuan itu bersama pria berpangkat brigjen," kata TB Hasanuddin, Selasa  (23/11/2021).

 

TB Hasanuddin tidak membeberkan tentang siapa sosoka brigjen TNI yang dimaksud itu. Sebab katanya,  masih menelusuri apa hubungan antara pria berpangkat brigjen TNI itu dan wanita yang memaki Arteria beserta ibunya tersebut. "Terkait hubungan keduanya masih kami telusuri," ucapnya.

TB Hasanuddin mengungkap wanita dan brigjen TNI itu juga ternyata menaiki mobil militer dengan nomor 75194-03. Dia menyatakan mobil tersebut merupakan kendaraan dinas milik Kodam Jayakarta.

"Kendaraan tersebut digunakan oleh brigjen TNI yang kini telah pindah tugas ke BIN. Saat ini kasusnya sedang diinvestigasi oleh pejabat berwenang dalam hal ini Polisi Militer," ujarnya.

Hasanuddin pun berharap perseteruan Arteria dan wanita itu tidak berkepanjangan. Dia meminta kedua pihak menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan.

"Dari kasus di atas saya berharap tidak berkepanjangan dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan," tuturnya. (*)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT