JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Legenda bulutangkis Indonesia, Verawaty Fadjrin telah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (21/11/2021).
Jenazah Vera tiba di pemakaman sekira pukul 13:00 WIB. Dalam prosesi pemakaman, nampak hadir sang suami, anak, serta dua orang cucu Vera.
Pantauan Poskota.co.id, isak tangis menyelimuti pemakaman pahlawan bulutangkis Indonesia itu.
Vera dikonfirmasi meninggal dunia di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, Minggu, (21/112021), pukul 06.58 WIB. Vera berpulang dalam usia 64 tahun setelah sempat menjalani perawatan akibat sakit kanker paru-paru.
Sejak masih menjadi pemain, Vera memang memiliki prestasi yang luar biasa. Dia pernah bermain di tiga sektor yakni tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Di tunggal putri, Vera menjadi yang terbaik di Kejuaraan Dunia 1980 di Jakarta usai mengalahkan rekannya, Ivana Lie dengan skor 11-1, 11-3.
Di sektor ganda putri bersama Imelda Wigoena, Vera juga sukses meraih gelar juara All England 1979. Hasil itu didapat setelah menekuk Atsuko Tokuda/Mikiko Takada (Jepang), 15-3, 10-15, 15-5.
Bersama Imelda juga, Vera sukses merebut medali emas Asian Games 1978 di Bangkok. Saat itu mereka mengalahkan Chiu Yu Fang/Cheng Hui Ming (China) di babak final.
Tak hanya itu saja, Vera bersama Imelda juga berhasi merebut medali emas SEA Games Manila 1981.
Di sektor ganda campuran bersama Eddy Hartono, Vera sukses mengantarkan Indonesia memboyong Piala Sudirman 1989. (Cr04)