JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Stretch marks umumnya dimiliki oleh banyak orang. meski stretch marks tidak menyebabkan nyeri, namun bagi sebagian orang dapat merasa terganggu dengan penampilannya.
Stretch marks merupakan suatu kondisi pada kulit dimana muncul garis-garis berenteng pada kulit. Stretch marks dapat terjadi pada kulit dibagian perut, payudara, pinggul, bokong, atau paha.
Namun seiring berjalannya waktu, garis dapat tampak semakin berkurang atau samar.
Umumnya stretch marks lebih sering ditemui pada mereka yang memiliki kelebihan berat badan, wanita hamil, terutama pada trimester terakhir kehamilan.
Untuk mengatasi dan membantu stretch marks agar dapat memudar ada lebih samar, harus dengan penanganan yang tepat.
Dilansir dari beberapa sumber, secara medis penyebab munculnya stretch marks adalah karena rusaknya jaringan elastis pada lapisan kulit dalam, yang disertai peradangan.
Kondisi ini pada akhirnya menimbulkan bekas luka yang terlihat di kulit bagian terluar.
Sehingga kullit yang meregang ini menjadi pemicu munculnya stretch mark pada kulit. Beberapa situasi yang menyebabkan kulit meregang antara lain:
1. Penaikan berat badan secara drastis.
2. Masa pubertas, akibat perubahan dan pertumbuhan pesat tubuh dan kulit.
3. Kehamilan (meregangnya kulit perut).
4. Lonsumsi suplemen hormon glukokortikoid (steroid) berlebihan.
5. Penyakit genetik langka, seperti penyakit Cushing, sindrom Marfan, dan sindrom Ehlers-Danlos.
Namun sayangnya, stretch marks tidaklah bisa dihilangkan dengan sepenuhnya.
Akan tetapi terdapat banyak cara untuk memudarkan stretch mark. Pengobatan paling ideal adalah dengan memberi nutrisi dan perawatan kulit dari dalam, sekaligus dari luar.
Namun, seperti banyak masalah kulit lainnya, butuh waktu dan ketekunan untuk memperbaiki penampilan kulit yang terkena stretch mark.
Perawatan stretch mark yang dapat dilakukan dari luar antara lain yaitu terapi laser berjangka, chemical peeling, dan mikrodermabrasi. (cr03/Aufar Rofyana Asy Syarofi)
