SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kecelakaan pertama di Tol Serang Panimbang terjadi sejak diresmikan Presiden Jokowi, Sabtu (20/11/2021), diduga sopir mengantuk.
Dalam kecelakaan ini mobil Toyota Avanza B 1379JVE yang dikemudikan Dedi Supriyadi (34) menabrak guard drili (besi pembatas jalan) di jalan Tol Serang-Panimbang.
Tepatnya, kecelakaan terjdi di Tol Serpan KM 78.900, Desa Bojong Catang, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kecelakaan tunggal di jalan tol yang baru beberapa hari diresmikan Presiden Joko Widodo. Penyebab kecelakaan masih diselidiki namun diduga karena faktor peng (Jokowi)emudi mengantuk.
Kepala Induk PJR Serpan Iptu Suratno menjelaskan kendaraan mini bus yang dikemudikan Dedi berpenumpang Neneng Inggit (25) dan Adi Suryadi Sudirja sebelum mengalami musibah diketahui berjalan dari arah Serang menuju Rangkasbitung.
Setiba di lokasi kejadian, tiba-tiba oleng ke arah kiri jalan yang disebabkan pengemudi kurang konsenstrasi atau mengantuk. Saat meluncur ke sisi kiri jalan, mobil menabrak guard drill yang mengakibatkan kerusakan pada bagian depan.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah kecelakaan tersebut hanya penumpang atas nama Neneng Anggit mengalami luka memar pada bagian kening dan paha," kata Iptu Suratno kepada poskota.co.id.
Ka Induk menjelaskan bahwa kecelakaan lalulintas ini merupakan yang pertama terjadi di Tol Serpan sejak diresmikan Presiden RI Joko Widodo.
Oleh karena itu, agar peristiwa kecelakaan tidak terulang, Ka Induk mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol agar memanfaat fasiltas rest area untuk beristirahat jika pengemudi mengantuk atau merasa lelah.
Hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang dapat merugikan diri sendiri maupun pengendara lain.
"Jika kondisi fisik lelah atau mengantuk segera beristirahat di rest area terdekat yang sudah disediakan pengelola jalan tol. Jangan dipaksakan karena akan mengakibatkan kecelakaan yang dapat merugikan semuanya," imbau Suratno.