ADVERTISEMENT

Politik Pertahanan

Sabtu, 20 November 2021 06:00 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Dunia yang bebas dari penjajahan inilah yang menjadi prasyarat bagi terwujudnya persaudaraan dunia.

Di sinilah mengapa Indonesia menentang berbagai bentuk penjajahan dengan melibatkan diri secara aktif pada perdamaian dunia. Indonesia pun tidak pernah absen di dalam mengirimkan pasukan perdamaian dunia.

Komitmen sebagai peace facilitator juga dijalankan TNI. Melalui misi perdamaian tersebut, berbagai upaya diplomasi luar negeri yang menyatu dengan diplomasi pertahanan dijalankan.

Hasilnya sangat membanggakan. Kontingen Pasukan Garuda yang menjalankan misi perdana di Mesir pada tahun 1957, hingga terakhir Pasukan Garuda XXVIII di Libanon mampu mengukir prestasi karena kemampuannya memadukan kedisiplinan sebagai militer profesional, kemampuan persuasi yang menopang fungsi utamanya di dalam menjaga perdamaian, pemahaman teritorial, hingga kesatu-paduan dengan masyarakat setempat.

Daya terima masyarakat internasional terhadap TNI di daerah konflik tidak terlepas dari kultur yang terbangun tentang jati diri TNI yang berasal dari rakyat.

Sebab tidak ada senjata yang lebih ampuh daripada persatuan TNI dengan rakyat.

Persatuan TNI dengan rakyat itulah esensi “school of life” yang wajib dijalankan oleh setiap prajurit TNI.

Dengan school of life, setiap prajurit TNI memahami pentingnya konsepsi pertahanan atas cara pandang geopolitik.

Atas pandangan geopolitik pula, Bung Karno menegaskan masa depan dunia berada di Pasifik.

Siapa yang menguasai pasifik akan menguasai dunia, dan untuk menguasai dunia, Indonesia menjadi perebutan pengaruh berbagai kekuatan hegemoni dunia.

Halaman

ADVERTISEMENT

Berita Terkait

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT