ADVERTISEMENT

Dampak Ekonomi Tol Serang-Penimbang Sangat Besar Bagi Masyarakat Sekitar,  DPRD Dukung Perubahan RTRW

Sabtu, 20 November 2021 10:42 WIB

Share
Presiden Jokowi saat peresmian jalan tol Serang-Panimbang, di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Selasa (16/11/2021). (ist)
Presiden Jokowi saat peresmian jalan tol Serang-Panimbang, di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Selasa (16/11/2021). (ist)
Presiden Jokowi saat peresmian jalan tol Serang-Panimbang, di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Selasa (16/11/2021). (ist)
Presiden Jokowi saat peresmian jalan tol Serang-Panimbang, di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Selasa (16/11/2021). (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Dampak ekonomi dari pengoperasionalan tol Serang - Penimbang seksi I dinilai sangat besar bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. 

Hal itu harus disambut dengan sigap oleh Pemprov Banten, salah satu caranya dengan mengubah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di setiap daerah yang dilintasi jalur tol. 

Untuk itu, kalangan Komisi IV DPRD Banten Dukung Perubahan Perda RTRW Banten melalui revisi yang dilakukan Dewan dan Pemprov.

"Melalui revisi Perda RTRW tersebut, nantinya tata ruang pembangunan di Pemprov Banten bisa lebih terkoneksi lagi dengan gerbang tol Serang-Penimbang dalam mendongkrak percepatan pembangunan dan perekonomian masyarakat," kata anggota komisi IV DPRD Banten Ali Nurdin Abdul Gani, Jumat (19/11/2021). 

Politisi PKB ini melanjutkan, beberapa daerah yang terdapat exit tol Serang-Penimbang itu harus benar-benar dioptimalkan kegiatan perekonomiannya, jangan sampai masyarakat sebagai tuan rumah nantinya hanya bisa menjadi penonton di daerahnya sendiri. 

 

 

Anggota Komisi IV DPRD Banten Ali Nurdin Abdul Gani. (foto: luthfi) 

"Pangkal dari itu semua tentu harus menyesuaikan dengan posisi RTRW, makanya harus ada revisi," tuturnya. 

Selain itu, lanjutnya, dukungan dari Pemprov terhadap pemberdayaan UMKM juga harus dioptimalkan, agar mereka bisa berdaya saing dengan yang lainnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT