Soal Perekrutan Naker, Lurah dan Karang Taruna Gerem Minta Dialog Ketimbang Unjuk Rasa

CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Kelompok masyarakat tergabung dalam Aliansi Pejuang Masyarakat Terdampak (APMT) berencana melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Cilegon terkait perekrutan tenaga kerja di PT MC PET Film Indonesia (MFI), Senin (22/11/2021) besok.

Informasi akan adanya aksi yang menyeret nama Kelurahan Gerem itu beredar di tengah-tengah masyarakat.

Karena itu, Karang Taruna Gerem dan Pemerintah Kelurahan Gerem menegaskan jika pihaknya tidak mendukung aksi tersebut.

Ketua Karang Taruna Gerem, Muhammad Na'i menjelaskan, secara tegas pihaknya tidak mendukung aksi tersebut.

Na'i menilai aspirasi tentang ketenagakerjaan bisa dilakukan dengan cara yang lebih persuasif salah satunya berdialog secara langsung dengan pihak industri maupun pemerintah.

"Kami mengimbau aksi itu tidak sampai terjadi. Lakukan dengan cara persuasif yaitu dengan berdialog secara langsung dengan pihak industri maupun pemerintah," ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Lurah Gerem Deny Yuliandi, representasi masyarakat, dalam hal ini Karang Taruna dan Foker C telah menyatakan tidak mendukung dan tidak ikut-ikutan dalam aksi tersebut.

"Kita representasi dari masyarakat Gerem, kita bersepakat untuk memperbaiki citra Kelurahan Gerem terhadap pandangan kurang baik, Gerem tetap kondusif," ujar Deny.

Karena tidak adanya dukungan dari masyarakat Gerem, Deny berharap aksi tersebut tidak terjadi. Menurutnya, masukan bisa dilakukan dengan cara yang lebih baik dan elegan, serta tetap menjaga kondusifitas.

"Dalam memaksimalkan penyerapan tenaga kerja lokal, berkomunikasi secara persuasif dengan PT MFI," ujarnya.